Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pelancong Diduga Terkena Parasit Cacing Tambang di Pantai Galang
22 November 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Sejumlah foto-foto mengerikan kaki seorang pasien yang dimasuki cacing laut viral di media sosial, Facebook dan Instagram di Kota Batam.
ADVERTISEMENT
Seperti dalam sebuah postingan di Grup Facebook Berita Batam, yang diposting Fonxadado Duwee memperlihatkan telapak kaki seorang pasien diduga dimasuki cacing parasit.
Ia menyebutkan jika pasien mendatangi Puskesmas Sekupang. Tampak telapak kaki pasien tersebut memerah dengan ruam-ruam yang di dalamnya disinyalir ada larva cacing sebagai parasit.
Dari keterangan, warga itu disebutkan hanya duduk-dudk di pasir di sebuah pantai di kawasan Pulau Galang.
"5 orang kawannya yang terkena cacing. Sebelumnya hari sabtu mereka ke Marina. Lalu ke suatu pantai di Pulau galang. Cacing bisa masuk ke kulit. Cacing ini bisa hidup di bawah kulit ari," tulisnya.
Melansir Daily Mail yang mengutip penelitian medis yang dipublikasi di Journal of Emergency Medicine, jenis penyakit serupa yang didapati pasien ini mirip dengan infeksi parasit yang dikenal dengan infeksi cacing kulit.
ADVERTISEMENT
Disebutkan jika Infeksi cacing kulit sebelumnya pernah terjadi pada manusia. Namun biasanya penyakit itu disebabkan cacing tambang.
Dalam kasus liburan di pantai ini, sumber infeksi diduga berasal dari hal yang tak biasa.
Jenis cacing yang menginfeksi, antara Ancylostoma braziliense atau Ancylostoma caninum hanya ditemukan pada hewan.
Cacing tambang yang tumbuh subur di daerah beriklim hangat, mengubur diri mereka ke dalam kulit manusia dan berjalan ke usus besar. Di sana, mereka bertelur dan keluar dari tubuh melalui tinja.
Namun manusia bukanlah "rumah" bagi Ancylostoma braziliense atau Ancylostoma caninum.
Mereka dapat tersasar di tubuh manusia. Oleh karena itu, cacing tersebut tetap berada di bawah kulit dan mencoba menemukan jalannya.
Ruam yang terdapat di kulit pasien tersebut, bisa jadi reaksi atas sistem imun yang mencoba menyerang parasit itu.
ADVERTISEMENT
(fox)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di