Konten dari Pengguna

Sudut Pandang Etnografi dalam Memotret Kehidupan Masyarakat Desa Jatimulyo

Bayu Agung Prabowo
Mahasiswa Universitas Diponegoro, Prodi Antropologi Sosial.
3 Februari 2024 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bayu Agung Prabowo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Klaten (16/01/2024), menjadi sebuah hari di mana salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang menjadi salah satu bagian dari KKN Tim I melakukan Focus Group Discussion dengan salah satu warga yang juga merupakan Ibu Lurah dari Desa Jatimulyo terkait dengan validasi atas dibentuknya sebuah booklet etnofotografi masyarakat Desa Jatimulyo, yang diberi judul “Etnografi Masyarakat Desa Jatimulyo”. Kegiatan ini dilakukan di kediaman Ibu Lurah sendiri dengan tujuan untuk menyelaraskan data observasi dengan pandangan masyarakat setempat atau yang biasa disebut dengan Focus Group Discussion.
Focus Group Discussion dengan Ibu Lurah terkait dengan aktivitas masyarakat Desa Jatimulyo (Dokumentasi: Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Focus Group Discussion dengan Ibu Lurah terkait dengan aktivitas masyarakat Desa Jatimulyo (Dokumentasi: Penulis)
FGD dikatakan dapat memberikan data yang lebih beragam dan juga memberikan penambahan nilai pada informasi yang mungkin tidak diperoleh dengan menggunakan pengumpulan data lain, terutama dalam konteks penelitian kuantitatif (Lehoux, Poland, & Daudelin, 2008). Meskipun diskusi yang dilakukan hanya antara kelompok mahasiswa yang sedang KKN dengan tokoh masyarakat, tetap saja dapat dikatakan ini merupakan sebuah FGD. Fokus diskusi yang terjalin adalah pembahasan mengenai kehidupan ekonomi, sosial, dan juga budaya yang ada di Desa Jatimulyo.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa Antropologi Sosial, penulis mencoba mengulik data yang dianggap menarik yang telah didapatkan melalui metode pengumpulan observasi. Hal tersebut, ditujukan sebagai sebuah upaya yang dilakukan agar tulisan yang nantinya akan dipublikasikan tidak memiliki kekeliruan data. Karena, diharapkan nantinya publikasi yang ada dapat menunjang dan juga memberikan gambaran baru mengenai kehidupan sebuah kelompok masyarakat, yang mana dalam kasus ini merupakan masyarakat Desa Jatimulyo ke khalayak yang lebih luas.
Booklet Etnografi Masyarakat Desa Jatimulyo (Sumber: Penulis)

Potret Kehidupan Masyarakat Desa Jatimulyo dalam Booklet Etnografi

Booklet etnografi yang nantinya akan dipublikasikan akan memberikan penjabaran data mengenai kehidupan sosial masyarakat Desa Jatimulyo yang secara tidak langsung terfokuskan ke dalam pertemuan ibu-ibu, aktivitas pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang terdominasi sebagai Petani dikarenakan bentang lahan garap yang ada, dan juga tentang bagaimana aktivitas yang dilakukan pemuda ternyata menjadi ujung tombak dari setiap kegiatan kemasyarakatan yang ada.
ADVERTISEMENT
Tetapi, potret kegiatan masyarakat Desa Jatimulyo dapat dikatakan lebih terfokuskan melalui inisiasi yang dilakukan oleh ibu-ibu. Selama pengambilan data observasi, Saya melihat bagaimana perkumpulan ibu-ibu yang dihiasi dengan arisan menjadi perencanaan awal dibuatnya keputusan masyarakat. Seperti pertemuan yang dilakukan pada tanggal 6 Januari, yang merupakan hari kedua kedatangan kami, para ibu-ibu memberikan sambutan hangat yang juga mencetuskan ide kegiatan komunal masyarakat berupa gotong royong yang dilakukan tanggal 21 Januari.
Kegiatan gotong-royong yang dilakukan ibu-ibu (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Seperti yang dilihat, ibu-ibu juga memiliki andil untuk membersihkan desanya melalui kegiatan gotong-royong yang dilakukan. Dengan rasa antusiasme yang tinggi, ibu-ibu juga menyapa kami dengan sesekali mengatakan “sebelah sini mas” untuk melakukan pembersihan selokan atau mencabut beberapa tanaman liar yang berada di pekarangan rumah.
ADVERTISEMENT
Semua itu terangkum dengan sangat komplit dalam booklet etnografi yang Saya tulisakan. Diharapkan semoga dengan adandanya penulisan booklet ini, dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat Desa Jatimulyo untuk lebih mengenal kebiasaan yang juga menjadi budaya mereka. Penulis sangat mengharapkan semua yang terpotret dalam booklet ini bisa membantu masyarakat Desa Jatimulyo kedepannya.