Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Tajwid dan Cara Bacanya
12 November 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Bayu Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tajwid berasal dari kata “Jawadda” yang berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dan melekatkan sifat pada setiap huruf. Kata tajwid juga bisa bermakna “memperbagus” atau “memperindah.” Adapun secara terminologi, arti tajwid adalah ilmu yang mengkaji tentang bagaimana mengucapkan huruf-huruf yang termuat dalam ayat Al-Quran secara tepat.
Mempelajari ilmu tajwid penting bagi umat Islam untuk memastikan bacaan ayat Al-Quran dilafalkan dengan benar. Kesalahan pelafalan ayat Al-Quran perlu dihindari karena berisiko meimbulkan penyimpangan makna. Maka itu, orang yang membaca ayat Al-Quran tanpa mengikuti kaidah tajwid dianggap berdosa.
ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam, hukum mempelajari cara baca tajwid adalah fardu kifayah. Artinya, jika di suatu wilayah ada umat muslim yang mempelajari ilmu tajwid, kewajiban itu terpenuhi. Untuk mempelajarinya, umat Islam mesti tahu berbagai kaidah tajwid.
Terdapat banyak jenis tajwid dalam Al-Quran yang penting untuk dipahami. Sebagian dari macam-macam tajwid tersebut beserta cara membacanya adalah sebagai berikut:
Ikhfa
Ikhfa secara bahasa adalah as-satru yang memiliki arti samar atau tertutup. Dalam tajwid, ikhfa berarti melafalkan huruf dengan cara menyamarkan (menyembunyikan) bunyi nun mati atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) yang dilebur dengan huruf setelahnya.
Ikhfa sendiri dibagi menjadi dua, Ikhfa hakiki dan ikhfa syafawi. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Ikhfa hakiki
Jenis tajwid ini terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 hurufnya. 15 huruf hijaiyah yang dimaksud yaitu, kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa' ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za' ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa' ( ث ), dan ta' ( ت ). Maka cara membacanya dengan menyamarkan nun mati.
ADVERTISEMENT
Contoh bacaan ikhfa hakiki adalah:
إِنَّهُۥ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Arab-latin: Innahụ kāna ḥụbang kabīrā. (QS. An-Nisa: 2).
2. Ikhfa syafawi
Ikhfa syafawi adalah hukum mim mati ( مْ ) bertemu dengan ba' ( ب ), maka cara membacanya yaitu dengan samar-samar dan sedikit didengungkan.
Contoh bacaan ikhfa syafawi adalah:
أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ
Arab-latin: A lam ya'lam bi`annallāha yarā. (QS. Al-Alaq: 14)
Idgham
Idgham memiliki arti memasukkan atau meleburkan. Jenis tajwid Idgham terjadi ketika nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) bertemu salah satu huruf idgham, yaitu lam (ل), ra (ر), wau (و), mim (م), nun (ن), ya (ي). Di situasi ini, bacaan huruf idgham menjadi seperti bertasydid (dibaca tebal).
Idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Berikut ini penjelasan singkatnya:
ADVERTISEMENT
1. Idgham bigunnah (dengan dengung)
Jenis tajwid ini terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari empat huruf idgham bighunnah, yaitu wau (و), mim (م), nun (ن), ya (ي). Maka cara membacanya adalah berdengung.
Contoh hukum bacaan idgham bighunnah adalah:
"مَنْ يَّقُوْلُ"
Arab-latin: may yaqụlu (QS. Al-Baqarah: 8)
2. Idgham bilaghunnah (tanpa dengung)
Hukum bacaan ini terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf idgham bilaghunnah yaitu ra (ر) dan lam (ل). Maka cara membacanya adalah tanpa berdengung, tetapi harus melebur nun mati atau tanwin yang ada di depannya.
Contoh hukum bacaan idgham bilaghunnah adalah:
"فَاِنْ لَّمْ"
Arab-latin: Fa il lam. (QS. Al-Baqarah: 24)
Iqlab
Iqlab secara harfiah dapat diartikan sebagai memindahkan atau mengubah sesuatu dari asalnya. Iqlab terjadi apabila nun mati (tanwin) bertemu dengan huruf iqlab. Adapun Huruf iqlab adalah ba (ب).
ADVERTISEMENT
Cara baca tajwid ini ialah dengan meleburkan huruf nun mati atau tanwin menjadi mim. Secara lebih jelas, cara membaca iqlab yaitu mengubah huruf نْ ataupun tanwin ــًــ, ــٍــ, ــٌــ menjadi suara huruf mim sukun ( مْ).
Hukum iqlab dalam Al-Quran biasanya sudah ditandai dengan huruf mim kecil (م) yang diletakkan di atas antara نْ atau ــًــ, ــٍــ, ــٌــ dengan huruf ب .
Contoh hukum bacaan iqlab adalah:
مِنْۢ بَعْدِ
Arab-latin: mimm ba'di (QS. Al Bayyinah: 4)
Mad
Mad adalah salah satu kaidah tajwid yang memuat hukum membaca panjang sebuah huruf dalam ayat suci Al-Quran. Setiap huruf dibaca panjang ketika bertemu dengan salah satu dari tiga huruf mad, yaitu wawu sukun (وْ), ya' sukun (يْ), dan alif (ا).
ADVERTISEMENT
Hukum bacaan mad terbagi atas beberapa jenis, yaitu mad thabi’i, mad wajib muttasil, mad jaiz munfasil, dan mad arid lissukun. Macam-macam tajwid mad tersebut memiliki perbedaan dalam aturan memanjangkan huruf.
Penulis: Anis Endang Sunarsih