Warga Desa di Inggris Dibuat 'Tersiksa' oleh Suara Misterius, dari Mana Asalnya?

Konten Media Partner
13 Oktober 2021 13:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa tua. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa tua. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penduduk sebuah desa di Inggris mengaku merasa "tersiksa" di rumah mereka sendiri selama setahun terakhir akibat suara dengungan pelan yang misterius.
ADVERTISEMENT
Para penduduk di Holmfield, Halifax, mengatakan suara yang tidak diinginkan itu membuat mereka tidak bisa tidur dan mengganggu kesehatan mereka.
Mereka mengira unit-unit industri setempat bisa jadi sebagai sumber penyebab, namun penyelidikan Dewan Calderdale mengidentifikasi "banyak sumber potensial".
Warga desa telah mendesak pihak berwenang agar melanjutkan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab suara dengungan itu.
Sebuah petisi yang diluncurkan baru-baru ini, di tengah kekhawatiran bahwa penyelidikan ditunda, telah mengumpulkan 400 tanda tangan.
Seorang warga desa, Yvonne Conner, mengklaim suara bising frekuensi rendah itu berdampak pada kesehatannya.
Ia mengatakan beberapa warga terpaksa mengubah jam kerja mereka karena kurangnya istirahat. Ada juga warga yang menginap ke hotel pada akhir pekan supaya bisa beristirahat.
ADVERTISEMENT
"Ini menyebabkan masalah bagi orang-orang seperti kurang tidur, sakit kepala dan tekanan di bagian depan kepala, sulit berkonsentrasi, sakit telinga, stres dan kecemasan yang telah mengakibatkan saya terkena penyakit shingles (herpes zoster).
"Warga tidak bisa bersantai di rumah mereka sendiri selama hampir satu tahun. Kebisingan itu terus menerus siang dan malam."
Dalam rapat kabinet baru-baru ini, anggota Dewan Calderdale Scott Patient mengatakan penyelidikan akan terus berlanjut, menurut Local Democracy Reporting Service.
"Layanan itu yakin kebisingan tidak berasal dari satu sumber saja dan beberapa kemungkinan sumber telah dieliminasi.
"Mereka masih melanjutkan penyelidikan dan selama suara ini masih ada, akan terus diselidiki," katanya.
Dewan juga bekerja sama dengan pihak berwenang di desa-desa tetangga, imbuhnya.
ADVERTISEMENT