Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cine Tourism? Wisata di Yogyakarta & Jawa Tengah yang Menjadi Latar Syuting Film
12 Desember 2023 13:41 WIB
Tulisan dari Beatrix Queen tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda berpikir untuk mendatangi tempat seperti yang Anda lihat di film-film?
ADVERTISEMENT
Cine tourism juga yang biasa dikenal dengan pariwisata film adalah suatu fenomena kepariwisataan dimana orang-orang mengunjungi lokasi tempat syuting film ataupun series untuk berwisata. Cine tourism ini muncul karena keinginan penikmat film untuk merasakan euforia dan atmosfer yang sama seperti yang terlihat dalam film.
Cine tourism ini terbukti dapat memberikan pengaruh baik untuk ekonomi dengan peningkatan pengunjung yang dapat membantu meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Selain itu, cine tourism juga layak dipertimbangkan oleh pemerintah sebagai salah satu strategi pengembangan pariwisata di daerahnya.
Nah, sekarang sudah mengerti kan apa itu cine tourism. Yuk coba cine tourism dari sekarang!
6 tempat wisata di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah yang pernah dijadikan lokasi syuting film.
ADVERTISEMENT
1. Grojogan Watu Purbo
Grojogan Watu Purbo adalah air terjun buatan yang terdiri dari 6 tingkat. Tempat wisata ini terletak di Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkat keindahannya, Watu Purbo pernah dijadikan lokasi pembuatan film Why Do You Love Me yang rilis pada tahun 2023. Film ini diperankan oleh aktor-aktor ternama seperti Adipati Dolken, Jefri Nichol, dan Onadio Leonardo.
2. Studio Alam Gamplong
Studio Alam Gamplong ini berada di Moyudan, Sleman. Tempat wisata ini menawarkan banyak sekali spot foto dengan latar kota zaman dahulu. Sebelum dijadikan tempat wisata, tempat ini adalah studio syuting film milik Hanung Bramantyo berjudul Sultan Agung: The Untold Love Story (2017). Setelah itu pun masih ada beberapa film yang menggunakannya untuk tempat pengambilan gambar seperti film Bumi Manusia dan Habibie Ainun 3.
ADVERTISEMENT
3. Bukit Rhema Gereja Ayam
Tidak terlalu jauh dari Yogyakarta, Bukit Rhema Gereja Ayam ini berlokasi di Kembanglimus, Borobudur, Magelang. Tempat wisata ini dibangun di atas bukit menoreh pada tahun 1992. Sebenarnya bangunan ini bukanlah berbentuk ayam melainkan merpati. Bukit Rhema ini juga bukan sebuah gereja. Bangunan unik ini ternyata adalah tempat doa untuk segala agama. Apabila Anda kesana, Anda juga dapat memnemukan cafe di salah satu sisi bangunan. Di tempat ini Anda dapat memanjakan mata Anda dengan hamparan bukit yang hijau. Ada salah satu film yang sangat populer yang pernah menggunakan Bukit Rhema ini menjadi latar mereka. Film itu adalah Ada Apa Dengan Cinta 2 yang tayang pada tahun 2016 silam.
ADVERTISEMENT
4. Sendangsono
Sendangsono adalah sebuah Goa Maria yang diperuntukan untuk berdoa bagi umat katolik. Goa Maria ini terletak di Kulon Progo Yogyakarta. Sendang Sono adalah suatu tempat yang sarat ketenangan. Pada 2007 tempat ini pernah menjadi lokasi syuting garapan Riri Riza berjudul 3 Hari Untuk Selamanya. Film ini dimainkan oleh Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti.
5. Jembatan Plunyon
Siapa yang tidak tahu film KKN di Desa Penari? Film ini berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta penonton. Tidak banyak yang tahu. ternyata film ini mengambil gambar di daerah Yogyakarta, tepatnya di Jembatan Plunyon. Tempat wisata ini buka dari pukul 09.00 hingga 15.00 dengan harga tiket Rp12.000. Di tempat ini Anda bisa memandangi sungai yang indah. Selain itu Anda juga dapat mendengar suara satwa satwa yang hidup di sana.
ADVERTISEMENT
5. Museum Kretek
Tempat wisata ini adalah sebuah lokasi tempat pengambilan gambar serial yang belakang-belakangan ini viral yaitu serial Gadis Kretek yang tayang pada Netflix. Serial tersebut dibintangi oleh Dian Sastro, Ario Bayu, dan artis ternama lainnya. Museum Kretek berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Museum ini menyimpan peninggalan-peninggalan perkembangan kretek di Jawa. Untuk masuk ke museum ini Anda hanya dikenakan biaya Rp5.000/orang.
Bagaimana? Menarik-menarik bukan? Jika berkunjung ke sana jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada di tempat wisata tersbut ya. Jadikan lah Anda wisatawan yang berkualitas. Selamat menikmati keindahan dunia seperti di film-film.