Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jalan-Jalan Seru Tanpa Merusak Alam: Yuk, Jadi Traveler Ramah Lingkungan!
11 Mei 2025 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viona Prita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi banyak anak muda, aktivitas traveling tak sekadar menjadi sarana melepas penat, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Bepergian ke tempat-tempat baru memberikan pengalaman, inspirasi, dan tentu saja, stok konten untuk media sosial. Namun, di balik semua itu, ada satu hal penting yang perlu kita renungkan bersama: bagaimana cara kita bepergian agar tetap menjaga kelestarian alam?
ADVERTISEMENT
Traveling memang menyenangkan, tapi jangan sampai aktivitas ini justru memberi dampak negatif pada lingkungan yang kita kunjungi.

Traveling dan Pentingnya Kesadaran Lingkungan
Sebagai generasi yang akrab dengan isu perubahan iklim dan krisis lingkungan, sudah saatnya kita menempatkan kesadaran ekologis sebagai bagian dari setiap perjalanan. Menjadi traveler yang ramah lingkungan bukan berarti harus ribet atau mengorbankan kenyamanan. Justru sebaliknya, dengan sedikit perubahan cara berpikir dan bertindak, kita bisa menjadikan pengalaman traveling lebih bermakna.
Coba bayangkan, kamu menemukan sebuah pantai tersembunyi dengan air jernih dan pasir putih bersih, tapi di sudutnya berserakan sampah plastik. Tentu akan mengurangi rasa takjub, bukan? Itulah mengapa menjaga kebersihan dan keasrian alam sangat penting bagi keberlanjutan destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
Kenapa Traveling Ramah Lingkungan Itu Penting?
Setiap perjalanan menyisakan jejak, entah itu berupa sampah, emisi karbon dari kendaraan, atau bahkan kerusakan ekosistem. Jika tidak dilakukan secara bijak, traveling bisa berkontribusi pada degradasi lingkungan.
Sebaliknya, dengan memilih cara-cara yang lebih berkelanjutan, kita bisa menjadi bagian dari upaya pelestarian alam. Tempat-tempat indah yang kita kunjungi hari ini, diharapkan bisa tetap dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Tips Sederhana Traveling yang Lebih Eco-Friendly
Berikut beberapa langkah mudah yang bisa kamu terapkan agar traveling tetap seru sekaligus ramah lingkungan:
1. Bawa Botol Minum Sendiri
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah langkah awal yang sangat efektif. Selain praktis, ini juga membantu mengurangi jumlah sampah.
2. Pilih Moda Transportasi yang Lebih Ramah Lingkungan
Menggunakan transportasi umum seperti kereta atau bus, atau melakukan carpooling bersama teman, bisa menurunkan jejak karbon perjalananmu.
ADVERTISEMENT
3. Kelola Sampah dengan Bertanggung Jawab
Bawa kantong sampah sendiri, dan pastikan tidak meninggalkan apapun selain jejak kaki. Prinsipnya: bawa masuk, bawa keluar.
4. Dukung Produk dan Usaha Lokal
Membeli makanan atau oleh-oleh dari pelaku usaha lokal tak hanya memperkaya pengalamanmu, tapi juga mendukung perekonomian setempat.
5. Hormati Alam dan Budaya Setempat
Hindari kegiatan yang merusak alam, seperti memetik tanaman liar, mengganggu satwa, atau bahkan merusak fasilitas wisata. Beberapa jalur wisata memang belum terjamah jalan aspal, dan justru di situlah daya tariknya, alami dan asri.
Traveling yang Menyegarkan dan Bertanggung Jawab
Selain sebagai sarana untuk menyegarkan pikiran, traveling juga bisa menjadi momentum untuk merenung dan memperbaiki hubungan kita dengan alam. Menjadi traveler yang bertanggung jawab memberi nilai tambah pada setiap perjalanan, bukan hanya dari sisi pribadi, tetapi juga terhadap lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Tidak harus ekstrem, perubahan kecil yang konsisten jauh lebih berarti. Karena ketika kita mulai memperhatikan dampak dari setiap langkah perjalanan kita, kita turut menjaga agar keindahan dunia ini tetap lestari.
Menjadi anak muda yang peduli lingkungan bukan berarti kehilangan kebebasan untuk menjelajah dunia. Justru, dengan kesadaran dan kepedulian itu, kita bisa menciptakan pengalaman traveling yang lebih autentik, lebih berkesan, dan tentunya, lebih baik bagi bumi yang kita pijak bersama.
“The Earth is what we all have in common.” - Wendell Berry.