Konten dari Pengguna

Menghentikan Gelombang Judi Online dengan Literasi Keuangan Sejak Dini

BELQIS FADHILA CAHYONO
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang
25 September 2023 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BELQIS FADHILA CAHYONO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewasa ini, judi sedang marak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Kenapa? karena banyak sekali kasus judi online yang memakan banyak korban, mulai dari dijerat hutang hingga bunuh diri karena hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri sekarang menempati peringkat pertama dalam jumlah pengguna mencapai 212 ribu pengguna. Hingga di sampaikan oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) terdapat 155 triliun rupiah aliran dana judi online.
gambar pribadi
Tentu dengan memberikan mereka pembelajaran literasi keuangan. Mengajarkan anak-anak literasi keuangan menjadi langkah terbaik dalam membantu mereka menjadi generasi yang lebih bijak secara finansial.
foto pribadi
Terdapat beberapa cara mengatasi anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam perjudian online:
1. Pendidikan Literasi Keuangan
Menambahkan pembelajaran literasi keuangan seperti pengelolaan uang, tabungan, investasi dan pentingnya membuat anggaran dalam kurikulum sekolah dan program pendidikan.
2. Komunikasi Terbuka
Menjelaskan risiko secara terbuka serta bagaimana perjudian dapat mempengaruhi kehidupan mereka itu sangat diperlukan, agar mereka tidak terjerumus ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
3. Pengawasan Orang Tua
Orang tua perlu memantau aktivitas online termasuk permainan yang mereka mainkan.
4. Ajarkan Keterampilan Pengambilan Keputusan
Bantu anak-anak mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang baik, termasuk penilaian risiko dan manajemen emosi. Ini dapat membantu mereka menghindari tindaka
5. Pengembangan Keterampilan dan Minat Positif
Mendorong anak-anak untuk mengembangkan minat dan keterampilan positif seperti olahraga, seni, musik, atau kegiatan sosial dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari perjudian online.n impulsif.
Penting untuk diingat bahwa masalah perjudian online pada anak-anak adalah isu serius dan kompleks yang memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mengatasi.