Surat untuk Para Pejuang Konspirasi Corona

Allbi Ferdian
Jurnalis kumparan.com
Konten dari Pengguna
1 Juli 2021 22:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Allbi Ferdian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kawan! saya gak pengen panjang lebar bicara soal corona. Karena tiap hari udah jenuh bikin beritanya, jenuh sama korban meninggalnya, ambulan yang bolak-balik anter jenazah, informasi rumah sakit penuh, sama baca caption Instagram teman yang butuhin donor darah plasma konvalesen.
ADVERTISEMENT
Saya cuma pengen bilang kalau sel tubuh manusia itu punya kemampuan untuk bunuh diri supaya dia tidak mengganggu bagian yang sehat, namanya apoptosis. Evolusi memberi rumus itu.
Kalau dia gagal bunuh diri, dia bakal menyebabkan sel membelah tanpa terkendali yang disebut sebagai sel kanker. Proses ini namanya metastasis.
Tapi kalau kanker menyebar, itu bukan salah kankernya. Tapi salah yang punya tubuh, bisa kebanyakan karbohidrat misalnya, atau emang gak sehat aja karena jarang olahraga.
Sama kaya otak, kalau orang gagal paham, bukan salah otaknya, tapi orangnya emang enggak mau mikir. Ini sama kaya orang yang berkukuh gak percaya corona meski di depan mata disuguhkan seonggok daging manusia--korban covid.
Jadi, kalau merujuk ke rumus evolusi, orang macam gini idealnya bunuh diri, supaya gak ganggu pikiran yang sehat.
ADVERTISEMENT