Filter Air: Kunci kebersihan dan Kesehatan Air di Rumah Tangga

Sumber Gambar : Pexels

Air yang kotor sudah menjadi permasalahan umum di setiap rumah tangga. Mungkin saja sekarang rumahmu sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan kebersihan air. Tentunya hal ini menimbulkan berbagai kekhawatiran, lantaran air yang kotor dapat membuat macam-macam masalah kesehatan. Masalah kesehatan akibat air yang kotor antara lain seperti diare, kolera, disentri, hepatitis A, keracunan timbal, polio dan berbagai macam penyakit lainnya. Hal ini disebabkan karena air kotor yang merupakan air tercemar, mengandung banyak bakteri jahat di dalamnya, seperti E.coli, Salmonella, Shigella (Diare), dan Vibrio cholerae (kolera). Tidak hanya oleh bakteri jahat saja namum logam berat yang terkontaminasi dengan air juga menjadi penyebab keracunan timbal.

Biasanya banyak orang yang tidak sadar bahwa sebenarnya air di rumah mereka itu kotor dan sudah tercemar. Terkadang air yang dihasilkan terlihat biasa saja seperti air normal pada umumnya, namun jika diperhatikan dengan lebih baik terdapat endapan kotor berupa tanah, atau pasir di dasar tempat penampungan air. Hal ini dapat dibuktikan atau diuji dengan memasang filter air yang berupa seperti kain, kemudian filter ini dipasang pada keran air dan dapat dilihat perubahan warna yang dihasilkan oleh filter air tersebut. Apabila tidak tejadi perubahan warna, berarti air di rumah tersebut bersih, akan tetapi jika perubahan warna terjadi secara signifikan menjadi warna kecokelatan, maka air di rumah tersebut terbukti kotor.

Penting sekali bagi kita untuk memasang filter air di rumah, baik itu filter air yang berupa kain, ataupun filter air yang sudah lebih canggih menggunakan tabung filter (filter air sumur bor) yang dihubungkan dengan pompa air yang kemudian disalurkan pada keran air.

Bagaimana Filter Air Mampu Menjaga Air Tetap Bersih dan Sehat

Filter air tentunya memiliki penyaring supaya air yang dihasilkan tidaklah kotor, dapat menangkap dan membuang kotoran pada air yang dialirkan. Media penyaring yang digunakan pada filter air ialah karbon aktif yang mampu menangkap kontaminan lebih kecil, seperti klorin, pestisida, dan jamur. Pasir digunakan untuk menyaring kotoran yang terkandung di dalam air. Kain bertugas untuk menjebak kotoran, kontaminan, dan partikel lainnya. Tanah liat betonit yang menghilangkan kotoran dan kontaminan. Kemudian yang terakhir adalah Nanotube yang mampu menyaring partikel berukuran di bawah 100 nanometer. Filter ini merupakan filter kain yang dapat dipasang langsung di mulut keran, tidak melalui proses yang rumit, hanya menunggu air mengalir saja dan mengeluarkan air yang bersih.

Pada filter air sumur bor melewati berbagai proses yang lebih panjang dan rumit karena menggunakan berbagai macam peralatan dan proses penyaringan dimulai dari pompa air sampai keran air untuk dapat menyaring kotoran dalam air. Beberapa media penyaring yang digunakan memiliki kesamaan baik dari segi bentuk dan kegunaan dengan filter kain contohnya seperti Karbon aktif (menghilangkan bau, klorin, dan bahan kimia dari air. Biasanya dipasang pada instalasi pipa rumah tangga setelah pompa.), Filter pasir (menyaring partikel kasar seperti pasir dan lumpur. Bisa dipasang pada sistem sumur bor dengan pompa untuk memfilter air yang mengandung kotoran atau pasir.), Filter cartridge (filter ini sering dipasang di dekat pompa untuk menyaring partikel halus yang bisa mencemari air bersih.), dan Filter Resin atau Zeolite (mengurangi kandungan logam berat dan mineral tertentu dalam air.). Keunikan dari filter ini adalah air yang dihasilkan lebih aman untuk diminum daripada filter air kain yang dapat digunakan hanya sebatas untuk mandi dan masak air saja.

Sumber Gambar : Pexels

Ciri-ciri air yang sudah bersih ialah air yang tidak berwarna, dan tidak berbau. Filter air mampu memberikan hasil yang sedemikian rupa, berperan dalam menghilangkan bakteri, warna keruh, serta kandungan logam dalam air. Selain itu, filter air dapat menjaga peralatan rumah tangga dari kerak.

Filter air merupakan solusi dan jawaban untuk kekhawatiran dalam masalah air bersih selama ini. Baik filter air kain ataupun filter sumur bor, keduanya memberikan peranan dan jasa yang penting bagi keberlangsungan air bersih di rumah tangga. Ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG's) ke-6 yaitu, 'Akses Air Bersih dan Sanitasi'.

Sumber Gambar : Pexels

Banyak diluar sana yang masih sulit mencari air yang layak, sehingga diharapkan penggunaan filter air menjadi gerakan apik yang menggaungkan kebersihan dan kesehatan air rumah tangga, mencegah kerugian yang ditimbulkan akibat air yang kotor atau tidak layak. Semua orang berhak mendapatkan jalur air bersih untuk kehidupan berkelanjutan yang sejahtera.