60 Tempat Wisata di Karanganyar Kembali Dibuka

Konten Media Partner
17 Juni 2020 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Dinas Pariwisata Karanganyar kembali membuka tempat wisata setelah lama ditutup sejak KLB di Karanganyar. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan Pemda telah memulai regulasi untuk operasional baru.
ADVERTISEMENT
Secara simbolis, pembukaan pariwisata dilakukan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada hari Selasa lalu (16/06/2020). Namun tidak semua pariwisata di Karanganyar dibuka, untuk wisata air seperti kolam renang, arung jeram, dan tubing masih dilarang untuk dibuka.
"Untuk objek wisata di Karanganyar kita ada ratusan objek wisata. Yang tidak boleh dibuka yang berhubungan dengan air. Ada sekitar 60 objek wisata yang sudah siap dibuka," terang Titis.
Kembali dibukanya objek wisata tentunya dengan peraturan yang ketat. Pemkab Karanganyar membatasi pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas.
Namun juga ada objek wisata yang belum berani buka karena adanya aturan internal dari tempat wisata. Objek wisata yang belum bisa dibuka adalah yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
ADVERTISEMENT
"Candi dibuka menunggu izin resmi dulu. Salah satunya, objek wisata yang ada di Perhutani seperti candi," ujarnya.
Wisata yang belum berani dibuka meliputi Candi Ceto, Candi Sukuh, Sakura Hill, Lawu Park, Tahura, Gerojogan Sewu, Museum Dayu, dan Jalur Pendakian Gunung Lawu.
Pemkab Karanganyar sendiri telah melakukan simulasi sebelum pembukaan objek pariwisata.
"Sebelum pembukaan, kami telah menerjunkan tim untuk melakukan persiapan. Sehingga saat dibuka nanti sudah siap dalam penerapan," tutupnya. (Tara Wahyu)