ASEAN Para Games 2022: Kontingen Myanmar Dijadwalkan Tiba Paling Awal di Solo

Konten Media Partner
25 Juli 2022 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi penjemputan kontingen ASEAN Para Games di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (25/07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi penjemputan kontingen ASEAN Para Games di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (25/07/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
BOYOLALI - Kontingen negara-negara peserta ASEAN Para Games 2022 dijadwalkan tiba di Solo mulai Selasa (26/07/2022). Mayoritas anggota kontingen ASEAN Para Games tersebut rencananya mendarat di Bandara Adi Soemarmo menumpang penerbangan langsung (direct flight).
ADVERTISEMENT
“(Kontingen) Myanmar paling pagi, pukul 09.00 WIB. Lalu diteruskan negara-negara lain, setelah pukul 12.00 WIB sampai Maghrib,” jelas Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka, di sela-sela simulasi penjemputan atlet dan kontingen di Bandara Adi Soemarmo, Senin (25/07/2022).
Berdasarkan data, terdapat 1.570 anggota kontingen dari 11 negara peserta ASEAN Para Games yang akan tiba di Solo. Ke-11 negara itu adalah Indonesia, Laos, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Gibran menerangkan, dari seluruh anggota kontingen itu hanya kontingen asal Brunei Darussalam, Laos dan Timor Leste yang transit di bandara lain sebelum mendarat di Bandara Adi Soemarmo.
Kontingen asal Brunei Darussalam dan Laos transit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sementara kontingen Timor Leste transit di Bali.
Menpora Zainudin Amali, Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka dan manajemen PT Angkasa Pura I berdiskusi soal simulasi penyambutan kontingen ASEAN Para Games di Bandara Adi Soemarmo. FOTO: Agung Santoso
“Yang tiba tanggal 27 Juli hanya Brunei saja. Kebanyakan datang tanggal 26 Juli.”
ADVERTISEMENT
General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan menerangkan, alur kedatangan atlet menjadi fokus simulasi tersebut.
“Mulai dari garbarata sampai titik penjemputan atlet sebelum menuju hotel,” terangnya.
PT Angkasa Pura I juga telah membenahi fasilitas pendukung ruangan yang dijadikan terminal kedatangan para atlet tersebut.
“Telah disiapkan ramp untuk akses kursi roda di area kedatangan dan keberangkatan, toilet difabel di 10 titik, Special Needs Service Holding Room di area check in, juga markah untuk kendaraan difabel,”beber Yani.
(Agung Santoso)