gojek ok.jpeg

Cerita Yudistira, Cari Modal Nikah dengan 3 Tahun Nge-Gojek

19 Desember 2022 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yudistira saat menunggu orderan. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Yudistira saat menunggu orderan. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Yudistira Saputra (26) warga asal Turen, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, ini punya cerita unik selama 3 tahun menjalani profesi sebagai mitra driver Gojek. Dia berhasil mempersunting wanita pujaan hatinya setelah bekerja sebagai mitra driver Gojek.
ADVERTISEMENT
Cerita Yudistira bermula pada 2018. Saat Gojek mulai diminati di Solo, Jawa Tengah.
Sebelum memutuskan bekerja sebagai mitra driver Gojek, Yudistira merupakan karyawan pabrik garmen di Sukoharjo. Dia bekerja di tempat itu sebagai penjahit mulai tahun 2016 hingga 2018. Sehari-hari, Yudistira harus bangun pagi untuk berangkat ke pabrik.
Jam kerja terikat dengan aturan-aturan yang kurang fleksibel membuat Yudistira merasa hari-harinya sangat monoton. Setiap hari hanya berhadapan dengan kain, mesin jahit, dan orang yang itu-itu lagi.
Belum lagi aturan masuk pagi dan baru selesai kerja di sore hari. Sangat sulit meluangkan waktu untuk keluarga dengan bekerja penuh selama 8 jam setiap hari. Sebut saja, sebatas mengantar istri ke pasar. Pulang kerja juga sudah capek dan biasanya dia memilih untuk beristirahat saja.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya bosan dan ingin ganti profesi,” kata dia ke Bengawan News.
Harapan muncul ketika dia mulai mengenal Gojek. Awalnya, Yudis masih nyambi. Kerja di pabrik pada siang hari, lalu malamnya jadi mitra driver Gojek.
“Tapi akhirnya saya memilih satu profesi saja yang lebih bagus. Saya pilih untuk jadi driver Gojek saja," terangnya
Menurut dia, bekerja sebagai mitra driver Gojek membuat waktu sehari-harinya lebih fleksibel. Ada waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Walau begitu, dia menegaskan, kedisiplinan juga harus tetap dipertahankan. Jangan hanya diam di rumah dan menunggu orderan masuk. Harus pintar-pintar dan tentunya tetap giat.
"Kalau dari segi pendapatan lebih enak Gojek. Tapi, tergantung kita itu disiplin atau gak. Kalau berangkat seenaknya pasti jelek," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Yudistira mengaku selama bekerja menjadi mitra driver Gojek, dia dapat mengumpulkan modal untuk menikah dengan Dhian Hapsari yang sekarang menjadi istrinya.
"Iya bisa buat modal menikah. Beli cincin, seserahan. Tapi, kerjanya harus disiplin," katanya.
Namun, tentunya perjuangan sebagai mitra driver Gojek tidak selalu mudah. Kendala kadang datang selama mengumpulkan modal untuk nikah tersebut.
"Misalnya, motor rusak atau ada konsumen yang cancel," ucap Yudistira
Walau begitu, beragam layanan atau fitur yang ada di aplikasi Gojek sangat membantu Yudistira untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Sebut saja, jika orderan GoRide sepi, dia pasti dapat tambalan dari orderan GoFood atau GoSend.
“Karena Gojek itu kan sistemnya satu layanan. Kalau gak dapat GoRide, tetap bisa dikasih orderan GoFood atau GoSend. Sitemnya sangat membantu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Yudhistira menambahkan, apa yang dia peroleh dengan bekerja sebagai mitra driver Gojek adalah sesuatu yang harus disyukuri. Apalagi, salah satu tahapan bersejarah dalam hidupnya yakni menikah terlaksana karena kesempatan yang dia dapat sebagai mitra Gojek.
(Fernando Fitusia)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten