Konten Media Partner

Desainer Solo Menangi Ajang Internasional Good Design Award Lewat Limasan House

20 September 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian depan rumah adat Jawa yang memadukan antara desain limasan dengan desain interior bergaya modern. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Bagian depan rumah adat Jawa yang memadukan antara desain limasan dengan desain interior bergaya modern. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Desainer interior asal Kota Solo, Lorca Langit Biru, kembali meraih penghargaan tingkat internasional 'Good Design Award' untuk kategori 'Architectural Design–Interior Design' tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Mengusung karya desain interior yang diberi judul Limasan House dan berhasil meraih kejuaraan, siapa sangka jika mulanya Lorca tidak berniat mengikuti kompetisi tersebut.
"Lebih tepatnya rumah ini sudah ada di sini, lalu tahun 2000-an dibangun ulang dari sini. Sebenarnya saya niat bangun rumah ini tidak ingin langsung untuk kompetisi. Tapi cuma waktunya pas saja makanya saya ikutkan," terangnya saat ditemui, Selasa (20/09/2022)
Pada 'Limasan House' dirinya memadukan nuansa rumah tradisional Jawa, limasan, dengan desain interior bernuansa modern.
"Rumah Jawa kan biasanya singup (pengap) tanpa ventilasi. Makanya kami ingin mengubah stigma itu. Walau masih menggunakan adat Jawa tapi tetap nyaman ditinggali. Sirkulasi udara kami lebih baik dari rumah-rumah Jawa sebelumnya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Rumah limasan yang merupakan limasan Kudus ini terletak di Tanon Lor, Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Menempati lahan seluas 1,5 hektare dengan bangunan limasan seluas 30x28 meter.
Dalam karya desain interiornya ini, Lorca masih mempertahankan fasad bangunan rumah limasan sesuai aslinya.
Bagian dalam rumah Limasan yang terlihat modern dengan furnitur bergaya minimalis. FOTO: Fernando Fitusia
Namun gradasi nuansa ruangan dari tradisi ke modern sudah mulai terasa di teras rumah. Lorca menata dan memadukan furnitur tradisional dengan desain furnitur modern di bagian depan rumah.
Kemudian ketika kita masuk nuansa rumah sudah berubah menjadi rumah modern. Untuk memunculkan kesan clean dan minimalis di ruang bagian belakang, Lorca membuat sekat ruangan yang menutupi tiang dan kolom bangunan serta membuat jendela kaca yang lebar di dinding ruangannya.
Lorca lalu melengkapi ruangan dengan sofa dan set meja kursi yang bernuansa modern, untuk menambah kenyamanan ruangan.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau kita melihat dari luar rumahnya nampak seperti rumah limasan pada umumnya. Namun ketika masuk, gradasi nuansa tradisi dan modern mulai terasa di bagian depan rumah. Saat kita masuk ke bagian dalam nuansanya berubah menjadi rumah yang minimalis, relevan dengan kehidupan modern dan menjaga privasi dari pemilik rumah," terangnya.
Sebelumnya pria asli Solo ini pernah mendapat penghargaan Good Design Award pada 2020 dalam kategori berbeda. Pada waktu itu, ia memenangkan penghargaan dalam kategori Product Design, Furniture & Lighting untuk karyanya yang berjudul 'Store+'.
(Fernando Fitusia)