Erick Thohir Tantang Voters PSSI yang Mendukungnya Jadi Ketum

Menteri BUMN, Erick Thohir, di Taman Pracima Tuin kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (21/01/2023). FOTO: Fernando Fitusia

SOLO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak ambil pusing soal proses pemilihan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang akan dilakukan pada 16 Februari 2023.

“Ada 5 calon ketua. Kita dengarkan calon-calon itu. Yang menang kita hormati, yang kalah ya udah. Bukan nggak mungkin saya yang kalah. Namanya juga pemilihan,” tegas Erick usai peresmian Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu (21/01/2023).

Erick justru menantang para voters yang mengiringinya saat mendaftar sebagai Caketum PSSI, Minggu (15/01/2023). Saat itu ia diiringi 60 pemilik suara (voters) untuk mengembalikan formulir pendaftaran caketum PSSI di kantor organisasi induk sepak bola Indonesia tersebut.

“Kemarin saya diundang untuk mendaftar bersama mereka (voters). Kita lihat saja apakah yang mengiringi saya, benar-benar menjadi voters (memilihnya sebagai ketum),” katanya.

Erick juga menyebut jika ia membuka komunikasi dengan para voters yang tak terlibat dalam pencalonannya sebagai Ketum PSSI.

“Saya berikan kesempatan kepada mereka untuk berkomunikasi dengan saya, tapi tidak secara individual. Karena kami mau membangun (PSSI), jadi saya perlu banyak mendengar,” jelasnya.

PSSI telah menetapkan 5 caketum PSSI. Selain Erick Thohir, terdapat pula nama La Nyalla Mattalitti (Ketua DPD RI), Arif Putra Wicaksono (promotor olahraga), Doni Setiabudi (CEO Bandung Putra), dan Ferry Jemi Francis (politisi).

(Fernando Fitusia)