Festival Kuliner Solo Pedas Segera Digelar, Catat Tanggalnya

Konten Media Partner
13 Februari 2020 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia Festival Kuliner Solo Pedas saat jumpa pers di Lokananta. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Panitia Festival Kuliner Solo Pedas saat jumpa pers di Lokananta. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebagai salah satu strategi promosi pariwisata di kota Surakarta, GKSC (Grup Kuliner Solo Cullinary) membuat event Festival Kuliner Solo Pedas bekerja sama dengan Lokananta. Acara ini berlangsung mulai dari hari Jumat, 14 Februari 2020 hingga hari Minggu, 16 Februari 2020. Mulai dari pukul 16.00-22.00 bertempat di Lapangan Studio Musik Lokananta Record Jl. Ahmad Yani 379 Surakarta.
ADVERTISEMENT
Festival Kuliner Solo Pedas ini merupakan festival dengan konsep kuliner pedas pertama kalinya di Surakarta. Diikuti sebanyak 22 stand kuliner dengan berbagai menu kuliner pedas di dalamnya. Mulai dari kuliner pedas makanan ringan hingga makanan berat.
"Kita kulinernya dari makanan ringan seperti Makaroni Ngehe, sampai yang berat seperti Rice Bowl, Bakso Pedes, dan Ayam Geprek. Ada juga makanan pedas yang lagi favorit seperti Pentol Monster, Rice Bowl Setan, Tahu Setan, dan masih banyak lagi. Nanti variasi menu pedasnya akan banyak banget," terangnya.
Dari harga, semua makanan kuliner pedas dikisaran Rp 5.000 -15.000. Tidak hanya event kuliner pedas, Ketua Panitia, Agung pamungkas, menambahkan ada juga sisi sosialnya. Dimana nanti pengunjung dapat mendonasikan sisa kembalian dalam kotak yang sudah disediakan. 
ADVERTISEMENT
"Kita akan ada tempat kotak, nanti setiap kembalian monggo silahkan dimasukkan ke kotak itu. Nanti itu akan kita salurkan kepada yang membutuhkan," tambahnya. 
Untuk memeriahkan acara ada juga penampilan dari talent- talent seperti Pong Harjatmo dan Freestyle Basket. 
"Dengan diadakannya acara ini diharapkan mampu memenuhi beberapa program Kota Solo terutama menghidupkan kembali salah satu cagar budaya di Kota Surakarta yaitu Lokananta," harap Agung Pamungkas.
(Fernando Fitusia)