FX Hadi Rudyatmo: Liga 1 Bisa Digelar Saat PPKM

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 16:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Komite Normalisasi PSSI FX Hadi Rudyatmo
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Komite Normalisasi PSSI FX Hadi Rudyatmo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO-Liga 1 2021/22 kembali mengalami penundaan. Hal ini terkait adanya penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Indonesia yang masih diperpanjang.
ADVERTISEMENT
Pemerhati sepak bola FX Hadi Rudyatmo mengatakan sebenarnya kompetisi tersebut tetap bisa digelar pada masa PPKM. Dia yakin penyelenggaraan kegiatan itu tidak akan berdampak buruk.
"Tidak masalah. Sangat memungkinkan Liga 1 untuk digelar saat PPKM," katanya saat ditemui di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Solo, Selasa (10/08/2021).
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut penyelenggaraan acara tidak akan berdampak negatif terhadap penanganan pandemi COVID-19 asal dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, PSSI sudah memiliki pengalaman yang cukup baik saat menggelar Piala Menpora 2021. "Saya yakin tidak akan menimbulkan klaster baru COVID-19," kata pria yang akrab dengan sapaan Rudy itu.
Apalagi, PSSI juga berkomitmen bahwa turnamen tersebut akan digelar tanpa penonton.
ADVERTISEMENT
Rudyatmo menyebut bergulirnya Liga 1 bisa menjadi hiburan bagi masyarakat yang harus lebih banyak berada di rumah selama PPKM. Mereka bisa menyaksikan pertandingan tersebut melalui televisi.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB berencana untuk menggelar kick-off Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Namun, Menpora Zainudin Amali menuturkan bahwa kick-off Liga 1 ditangguhkan 1 pekan menjadi 27 Agustus 2021.
''Pihak Polri tidak keberatan (menggelar Liga 1), tinggal sekarang menentukan tanggal kompetisi Liga 1 dan 2 ini. Akhirnya, setelah dilakukan diskusi itu dengan BNPB juga disepakati liga dimulai setelah lihat penurunan (kasus positif COVID-19) yang signifikan,'' kata Zainudin Amali dalam jumpa pers virtual, Senin (9/8).
(Agung Santoso)