Konten Media Partner

Gara-gara Ingatkan Pakai Masker, Sopir Bus Kota di Solo Dianiaya Penumpangnya

11 Februari 2022 21:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban dan pelaku penganiayaan berdamai di Mapolsek Banjarsari, Solo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Korban dan pelaku penganiayaan berdamai di Mapolsek Banjarsari, Solo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Hanya gara-gara menegur dan mengingatkan untuk memakai masker di dalam bus, seorang pengemudi bus kota Batik Solo Trans (BST) dianiaya penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Penganiayaan itu dialami Sumadi (47), warga Klumprit, Kabupaten Sukoharjo pada Senin (07/02/2022).
Saat itu bus yang dikemudikan korban dihentikan pelaku, Beny (52), di halte SMP Al Islam, Solo.
Begitu mengetahui pelaku tak mengenakan masker saat naik bus, korban langsung menegur.
Namun teguran dan permintaan korban agar pelaku memakai masker, direspons pelaku dengan melayangkan tendangan ke muka korban dan pukulan sebanyak 1 kali.
Penganiayaan itu lalu dilaporkan Sumadi ke Polsek Banjarsari. Polisi akhirnya berhasil meringkus Beny di Terminal Tirtonadi, Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan jika perkara tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kasus ini selesai dengan restorative justice, karena masuk kategori ringan. Pelapor sudah membuat mencabut pengaduan, sementara terlapor juga telah membuat pernyataan jika ia bersalah,” terang Ade, Jumat (11/02/2022).
ADVERTISEMENT
Korban, lanjut Ade, juga sudah memaafkan perbuatan pelaku.
"Akibat penganiayaan tersebut, korban hanya merasa kesakitan dan tidak mengalami luka," jelasnya.
(Agung Santoso)