Gibran soal Kesiapan Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022: Ibarat Bandung Bondowoso

Seremoni penyerahan bendera ASEAN Para Games di Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (09/05/2022) malam. FOTO: Agung Santoso

SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima bendera ASEAN Para Games dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Pura Mangkunegaran, Solo pada Senin (09/05/2022) malam.

Penyerahan bendera itu secara resmi menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games XI 2022, yang dijadwalkan berlangsung 30 Juli-6 Agustus 2022.

“Dengan penyerahan bendera itu, sudah jelas regulasinya. ASEAN Para Games akan terselenggara di Jawa Tengah,” kata Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun.

Senny menerima bendera tersebut dari Presiden ASEAN Para Sport Federation (APSF), Maj Gen Osoth Bhavilai, dan meneruskannya kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Senny mengakui, peraturan presiden (Perpres) yang menjadi regulasi penyelenggaraan event tersebut belum juga terbit. Meskipun Indonesia sudah resmi berstatus tuan rumah ASEAN Para Games.

Sementara itu Gibran mengakui, persiapan ASEAN Para Games terbilang mepet. Namun ia yakin jika event tersebut tetap digelar sesuai rencana.

Gibran bahkan menyamakan persiapan ASEAN Para Games 2022 seperti legenda rakyat Bandung Bondowoso.

“Iya, Bandung Bondowoso. Tapi yakin selesai, terutama untuk swimming pool (kolam renang). Kementerian PUPR sudah menyanggupi (venue) yang di Karanganyar itu selesai dalam 2 bulan,” jelas Gibran.

Dalam acara yang sama, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bhakti mengungkapkan jika Perpres tersebut masih dalam tahap harmonisasi.

“Ini proses yang harus dilalui, tapi kita dorong untuk secepatnya,” katanya.

Soal kesiapan venue ASEAN Para Games XI 2022, Candra menyatakan jika koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus dimaksimalkan.

(Agung Santoso)