Halangi Laju Ambulans di Karanganyar, Pengemudi Camry Mengaku Tak Dengar Sirine

Konten Media Partner
24 September 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi Toyota Camry, Kris Ronggo (kaos hitam) meminta maaf atas tindakannya menghalangi laju ambulan. FOTO: Dok. Relawan Ambulans Karanganyar.
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi Toyota Camry, Kris Ronggo (kaos hitam) meminta maaf atas tindakannya menghalangi laju ambulan. FOTO: Dok. Relawan Ambulans Karanganyar.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KARANGANYAR - Pengemudi Toyota Camry bernopol AD 800 AN yang viral karena menghalangi laju ambulans yang tengah membawa pasien di Karanganyar akhirnya meminta maaf.
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf tersebut dilakukan Kris Ronggo, pengemudi Toyota Camry, setelah Satlantas Polres Karanganyar menghubungi dan mempertemukannya dengan Mirza, pengemudi mobil ambulans.
"Kami pertemukan di Satlantas Karanganyar dan diselesaikan dengan kekeluargaan. Kemudian si pengendara meminta maaf sebesar-besarnya pada pengendara ambulans dan selesai," kata Iptu Anggoro Wahyu, KBO Satlantas Polres Karanganyar, mewakili Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, Sabtu (24/09/2022).
Permintaan maaf tersebut juga ditulis Kris pada selembar kertas bermaterai dan ditandatangani kedua pihak.
Anggoro mengutarakan bahwa pengemudi Toyota Camry tersebut membawa surat-surat lengkap. “Kelengkapan seperti STNK, SIM, semua lengkap, Alhamdulilah clear.”
Ketika dihubungi Satlantas Karanganyar, Kris juga dinilai kooperatif. "Pengendara tersebut kooperatif, setelah kami telepon langsung bergegas menuju ke Satlantas Karanganyar. Tidak perlu saya jemput, tidak perlu saya mencari ke mana-mana. Dia langsung datang sendiri dengan menggunakan mobil yang dikendarai waktu viral tersebut dan sudah mau meminta maaf," ungkap Anggoro.
ADVERTISEMENT
Anggoro mengatakan jika tindakan Kris menghalangi laju ambulan bukan karena faktor kesengajaan.
"Dia tidak mendengar sirine di belakang karena fokus sama kendaraan dan juga musik. Setelah dia melihat spion di kanan dia baru menepi mengambil kiri. Kemudian memberikan kesempatan pada ambulan. Dia sudah menyadari kalau salah dan sudah minta maaf kepada pengemudi tersebut dan juga ambulans rescue Kabupaten Karanganyar," jelas Anggoro.
(Fernando Fitusia)