Konten Media Partner

Jamaah Haul Habib Ali di Solo Parkir Sembarangan, Potensi Timbulkan Kemacetan

15 November 2022 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatlantas Polresta Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Kasatlantas Polresta Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo menyebut jemaah Haul Habib Ali bin Muhammad yang memarkirkan kendaraan tidak sesuai arahan hingga menutup bahu jalan berpotensi menimbulkan kemacetan.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi dari simpang empat Gemblegan hingga simpang empat Gading, Solo.
“Kami memahami, pasti para jamaah mencari lokasi parkir terdekat dengan venue acara.Makanya untuk kendaraan yang akan ke acara haul, langsung kami arahkan ke kantong-kantong parkir yang telah disiapkan,” kata Kasatlantas Polresta Solo, Komisaris Polisi Agus Santoso, Selasa (15/11/2022).
Hal senada dikatakan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo. “Kami menyiapkan lima lokasi kantong parkir. Meski kelimanya padat, namun masih dapat memuat kendaraan. Tapi karena ingin cepat sampai ke lokasi, mereka jadi parkir sembarangan," kata Ari.
Akibat jamaah yang tidak tertib, ketika ada kendaraan yang ingin keluar jadi terhalang. “Jika ada kendala seperti itu, memakai pengeras suara pun percuma karena tidak akan terdengar. Solusinya ya dengan menunggu pemilik kendaraan kembali karena diderek juga sulit,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ari menyebut titik kepadatan terjadi di ruas Jalan Tanjung Anom, Yos Sudarso, serta sepanjang Jalan Brigjen Sudiarto hingga Slamet Riyadi. “Kepadatan ini terjadi sekitar pukul 08.00-10.00 WIB bersamaan jam kerja dan kedatangan para jamaah. Untuk mengatasinya kami berlakukan sistem contra flow,” jelasnya.
“Kami juga menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan, mengalihkan pengaturan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). Kami pantau dari CC room, apabila arus padat kami percepat APILLnya. Kemudian juga melakukan flashing secara manual di simpang empat Dawung, Gemblegan, Nonongan, dan Sangkrah,” tuturnya.
(Agung Santoso)