Kantor DPC PDIP Solo Tidak Disambangi Puan, FX Rudy: Ada 3 Kemungkinan

Konten Media Partner
20 Januari 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menerima mikrofon yang diserahkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Pasar Legi, Solo, Kamis (20/01/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menerima mikrofon yang diserahkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Pasar Legi, Solo, Kamis (20/01/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, tidak mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, dalam lawatannya di Solo Raya.
ADVERTISEMENT
Di wilayah yang masuk Daerah Pemilihan (Dapil) V Jateng saat Pileg 2019 tersebut, Puan hanya diagendakan mengunjungi kantor DPC PDIP Boyolali, Sukoharjo dan Klaten.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku memiliki sejumlah prediksi, atas ketidakhadiran Puan di kantor cabang partai yang dipimpinnya.
“Kalau tidak diampiri (dikunjungi) Mbak Puan, setidaknya ada 3 kemungkinan,” tuturnya, Kamis (20/01/2022).
Pertama, kata Rudy, kantor DPC PDI Perjuangan di wilayah Brengosan, Kecamatan Laweyan, Solo masih direnovasi.
Kemungkinan kedua, lanjut dia, selama renovasi tersebut kantor partai dipindahkan ke rumah pribadinya di tepi Bengawan Solo.
Terkait kemungkinan terakhir, Rudy menjelaskan jika absennya Puan disebabkan relatif kecilnya perolehan suara Ketua DPR RI itu di Solo saat Pileg 2019.
ADVERTISEMENT
“Jadi yang lebih diprioritaskan itu Klaten, Boyolali dan Sukoharjo. Itu kan juga Dapil beliau.”
Rudy mengaku, tidak menyoal susunan agenda Puan yang melewatkan kunjungan ke kantor DPC PDIP Solo.
"DPC melarat, suarane cilik (suaranya kecil). Ora diampiri ora apa-apa (tidak disambangi, tidak masalah)," tuturnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, menjelaskan jika agenda kunjungan di Solo Raya ditentukan Puan sendiri.
Ia juga menilai, ketidakhadiran Puan di kantor DPC PDIP Solo tidak mengurangi soliditas kader partai di Kota Bengawan.
"Kalau Jawa Tengah itu kandang banteng, maka eks Karesidenan Surakarta ini adalah ibu kotanya,” terang pria yang biasa disapa Bambang Pacul ini.
(Agung Santoso)