Kebo Bule Keraton Solo Melahirkan saat Jalani Pemulihan Usai Terjangkit PMK

Konten Media Partner
23 Juli 2022 21:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebo bule Keraton Solo, Nyai Juminten, usai melahirkan pada Sabtu (23/07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Kebo bule Keraton Solo, Nyai Juminten, usai melahirkan pada Sabtu (23/07/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Kebo bule milik Keraton Solo, Nyai Juminten, melahirkan bayi kerbau di kandang Alun-alun Kidul Keraton Solo, Sabtu (23/07/2022). Kelahiran kerbau keramat keturunan kerbau Kiai Slamet itu berlangsung saat sang induk tengah menjalani pemulihan usai terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
ADVERTISEMENT
“Saya cuma mengawasi saja. Kalau hewan kan bisa melahirkan sendiri,” tutur penanggung jawab kandang Mahesa Pusaka kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Solo, Heri Sulistyo.
Menurut dia, anak Nyai Juminten lahir sekitar pukul 12.00 WIB. Nyai Juminten saat ini berusia 10 tahun dan sudah melahirkan sebanyak 5 kali.
“Ini sudah melahirkan yang keenam kalinya. Harinya pas Sabtu Kliwon.”
Belum diketahui jenis kelamin bayi kebo bule tersebut. Untuk pemberian nama kerbau itu, akan dilakukan 5 hari usai kelahiran atau saat hari pasaran.
“Yang penting sehat dululah,” kata Heri.
Kebo bule Keraton Solo, Nyai Juminten, usai melahirkan pada Sabtu (23/07/2022). FOTO: Agung Santoso
Usai melahirkan Nyai Juminten harus dirawat dokter karena kondisinya masih lemah.
“Tadi melahirkannya (secara) normal. Cuma Juminten kan sebelumnya sakit dan ini masih agak lemas,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ketua Pengelola Alun-Alun Kidul Keraton Solo, GKR Timoer Kusuma Dewayani, menjelaskan kondisi Nyai Juminten terus membaik.
“Kebetulan sudah mau makan sejak kemarin. Kesukaannya ketela, jadi kami siapkan terus,” beber dia.
(Agung Santoso)