Kuliner di Solo: Tujuh Rupa Soto Lamongan Cak Sandy

Konten Media Partner
4 Januari 2021 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung Soto Khas Lamongan Cak Sandy di Solo
zoom-in-whitePerbesar
Warung Soto Khas Lamongan Cak Sandy di Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Kelezatan soto khas Lamongan memang sudah cukup dikenal. Kuliner itu dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota. Termasuk di Kota Solo yang memang sudah dikenal dengan ragam kulinernya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mencuri perhatian warga Solo adalah Warung Soto Ayam Asli Lamongan (ST LMG) Cak Sandy. Warung ini terletak di pintu masuk Kota Solo dari arah Barat, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Pabelan.
"Ada tujuh varian atau jenis masakan soto dengan ciri khas Lamongan yakni bubuk koya yang gurih," terang Manager Pimpinan Cabang ST LMG Cak Sandy, Muhammad Fahrul Rozi, Senin (04/01/2021).
Pembeli menikmati sajian Warung Soto Khas Lamongan Cak Sandy di Solo
Varian yang ditawarkan didasarkan pada isiannya. Ada varian soto ayam yang menjadi menu unggulan. Isinya daging ayam suwir dan telor.
Mereka juga menyediakan enam varian lain seperti soto sayap, soto kepala, soto ampela ati, soto ceker, soto balungan dan soto uritan. Semuanya bercita rasa gurih dengan kuah kental serta taburan bumbu koya.
ADVERTISEMENT
Bumbu koya sendiri biasa dijumpai pada masakan soto di daerah pesisir. "Bumbu ini dibuat dari kerupuk udang diblender ditaburkan di atas masakan," kata pemilik warung, Lucki Krissandy atau yang dikenal dengan sapaan Cak Sandy. Rasa bumbu ini sangat gurih.
Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Semua varian soto bisa dinikmati oleh para pecinta kuliner seharga Rp 13 ribu per mangkok.
Ruang dapur Warung Soto Khas Lamongan Cak Sandy di Solo yang higienis
Konsep warung juga didesain dengan ruang yang cukup luas dan terbuka. Begitu pula dengan halaman parkir yang bisa menampung banyak kendaraan dan menjadikan warung itu sebagai pilihan para pelaku perjalanan sebagai rest area. Warung itu buka sejak pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Menurut Cak Sandy, warungnya sudah banyak dikenal oleh warga Jawa Timur, khususnya Lamongan, sejak 10 tahun silam. Baru pada tahun lalu dia mulai mencoba melebarkan sayap ke Kota Solo.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)