Lepas Ekspor Tekstil PT Sritex Sukoharjo, Mendag: Dorong Pemulihan Ekonomi

Konten Media Partner
15 September 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memecahkan kendi dalam seremoni pelepasan ekspor TPT di kantor PT Sritex, Sukoharjo, Kamis (15/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memecahkan kendi dalam seremoni pelepasan ekspor TPT di kantor PT Sritex, Sukoharjo, Kamis (15/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKOHARJO - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor 50 kontainer Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) produksi PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo, Kamis (15/09/2022). Pengiriman TPT ke 20 negara itu bernilai USD 3,7 juta.
ADVERTISEMENT
“Pelepasan ekspor ini menjadi momentum dalam mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan industri tekstil Indonesia,” katanya.
Produk yang diekspor itu mencakup garmen, kain jadi dan benang.
Zulhas menilai, selama ini PT Sritex sudah berpengalaman memproduksi produk fesyen. Tak terkecuali fesyen produk-produk ternama di dunia.
“Perdagangan produk TPT Indonesia berada di urutan ke-16 negara eksportir TPT.”
Sepanjang 2021, pangsa pasar ekspor TPT pun tumbuh sebesar 1,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada 2021, nilai ekspor TPT Indonesia mencatatkan nilai sebesar USD 12,9 miliar. Artinya naik 25,52 persen dibandingkan 2020 yang tercatat sebesar USD 10,5 miliar,” urai Zulhas.
Ekspor tekstil Indonesia, disebut Zulhas, juga mengalami pertumbuhan. Sebanyak 5 negara mengalami kenaikan signifikan, yakni Honduras yang naik 140 persen, Swedia (58,8 persen), Meksiko (49,1 persen), Bangladesh (46,6 persen) dan Kanada (44,3 persen).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan fakta tersebut, Zulhas mendorong produsen TPT mampu memanfaatkan peluang pasar dunia. Khususnya di negara tujuan ekspor nontradisional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) di kantor PT Sritex, Sukoharjo, Kamis (15/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
“Pemerintah terus mendukung pertumbuhan industri TPT secara holistik. Di sektor hulu, kami akan mengevaluasi kebijakan perdagangan luar negeri agar lebih kondusif, membuka akses pasar ekspor baru melalui perluasan perjanjian dagang. Sementara di sektor hilir antara lain dengan peningkatan promosi atau misi dagang,” urai dia.
Presiden Direktur PT Sritex, Iwan Setiawan, menyebut jika perusahaannya telah terintegrasi secara vertikal sehingga mampu memproduksi benang hingga pakaian jadi.
“Kami juga berpengalaman dalam mengerjakan berbagai macam seragam militer. Kami juga berkembang menjadi korporasi yang bisa memenuhi kebutuhan luar negeri, dengan negara tujuan ekspor yang tersebar di 5 benua,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)