Konten Media Partner

Luncurkan Jaringan 5G di Solo, Indosat Ooredoo Siap Dukung Pemulihan Ekonomi

22 Juni 2021 14:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indosat Ooredoo resmi meluncurkan komersialisasi 5G di Indonesia di Balai Kota Solo, Selasa (22/6). Foto: Dok. Indosat Ooredoo
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Ooredoo resmi meluncurkan komersialisasi 5G di Indonesia di Balai Kota Solo, Selasa (22/6). Foto: Dok. Indosat Ooredoo
ADVERTISEMENT
SOLO - Indosat Ooredoo resmi meluncurkan jaringan 5G pertamanya di Indonesia yang digelar di Kota Solo. Kota tersebut dipilih lantaran Indosat ingin terlibat dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi dan memberdayakan anak muda, UMKM, dan visi smart city di kota itu.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Nama mengatakan peluncuran layanan jaringan 5G komersial merupakan bagian dari kemitraan baru dengan Pemerintah Kota Solo untuk mendukung pemulihan ekonomi.
"Kemitraan juga mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar (smart city)," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (22/6/2021).
Dalam membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi, Indosat Ooredoo menghadirkan berbagai layanan di tengah pandemi Covid-19. Untuk memberdayakan Solo sebagai smart city berikutnya, perusahaan juga akan membangun Pusat Informasi Pintar di Balai sebagai pusat komando kota.
"(Terhubung) dengan lebih dari 2.700 RT untuk menghadirkan informasi yang real-time di seluruh kota," Ujarnya.
Selain itu, mereka juga akan melanjutkan visi smart city dan Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi machine learning dan otomatisasi operasi. Juga ada edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyambut baik hadirnya jaringan 5G di Kota Solo. Menurut Gibran, jaringan 5G Bukan hanya soal kecepatan Internet melainkan kegunaan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"kita lihat ada surveilans camera yang bisa mendeteksi warga yang tidak pakai masker atau jaga jarak. Kita lihat juga ada smart kampung yang bisa mengkoneksikan ke kampung - kampung yang di Kota Solo ke dinas," kata Gibran.
Menurutnya, dengan adanya pelayanan 5G tersebut, pelayanan publik tidak berhenti di jam kerja saja. Masyarakat bisa mengakses layanan 24 jam nonstop. Apalagi di era sekarang, semua orang membutuhkan konektivitas yang cepat.
“Ini sangat mendukung aktivitas warga terutama di masa pandemi seperti ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah peluncuran 5G tahap awal di Solo, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data.
(Tara Wahyu)