Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Melihat Rumah Heritage Istana Batik Keris, yang Dulunya Bekas Sarang Kelelawar
2 Oktober 2020 15:14 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebuah bangunan rumah zaman kolonial yang berada di Jln. Perintis Kemerdekaan No. 1 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo ini dulunya dikenal sebagai omah lowo (rumah kelelawar) dengan usia bangunannya lebih dari 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun kini Jumat (02/10) bangunan rumah dengan luas lahan 4000 meter tersebut telah selesai direnovasi dan baru saja diresmikan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai Rumah Heritage Istana Batik Keris.
Rumah Heritage Istana Batik Keris ini terdiri dari 3 buah bangunan. Bangunan A adalah sebagai galeri batik, bangunan B sebagai pertokoan, kemudian bangunan C sebagai kafe.
Menurut pemilik Rumah Heritage Istana Batik Keris, Lina Tjokrosaputro jika dilihat dari foto bangunan leluhur suaminya yang berfoto di rumah tersebut diperkirakan bangunan sudah berdiri sejak tahun 1920.
"Awalnya rumah ini dimiliki oleh leluhur dari suami saya yang bernama Sie Djian Ho. Sie Djian Ho memiliki 2 bangunan A dan B. Lalu untuk bangunan C ini sendiri sebenarnya terpisah. Kami kemudian memindah tangankan dari orang lain, lalu kami sambung bangunan A, B, dan C ini," jelas Lina Tjokrosaputro.
ADVERTISEMENT
Lina menambahkan bahwa cita-cita Almarhum leluhur suaminya untuk bangunan tersebut adalah untuk menjadi display budaya. Khususnya budaya nusantara, budaya batik, dan juga budaya kerajinan. Ditambahkan dengan budaya makanan yang dikembangkan oleh anaknya.
"Harapan kami tempat ini benar-benar menjadi destinasi pariwisata Kota Solo beserta dengan pelestariannya. Pelestarian bangunan yang sudah 1 abad, pelestarian batik tradisional, dan pelestarian kerja sama batik keris dengan UMKM," pungkasnya.
Di lain pihak Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Solo sempat memiliki keinginan untuk membeli bangunan tersebut, namun keinginan itu harus diurungkan karena kodratnya harus kembali ke keluarga Tjokrosaputro.
"Kemarin sebetulnya Pemkot Solo tertarik di sini. Namun nampaknya kodrat enggak bisa dihindari juga. Takdirnya kembali ke Tjokrosaputro ya akhirnya kembali ke Bu Lina," ucap Wali Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Di akhir kesempatan, Rudy menitipkan pesan agar para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa masuk Rumah Heritage Istana Batik Keris tersebut.
"Saya titip, semoga pengrajin-pengrajin kecil bisa ikut memamerkan kerajinan atau hasil karyanya di sini. Untuk bisa dinikmati warga masyarakat menengah ke bawah," pungkasnya. (Fernando Fitusia)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 10:32 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini