Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pengakuan Pemilik Bus yang Kecelakaan di Bantul: Bus Sudah Diservis
8 Februari 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Pemilik PO Gandos Abadi, Giman, buka suara terkait kecelakaan yang dialami bus pariwisata miliknya di Jalan Mangunan, Imogiri, Kabupaten Bantul , Minggu (06/02/2022).
ADVERTISEMENT
Giman mengaku, bus naas yang menabrak tebing tersebut dalam kondisi laik jalan dan sudah melalui uji KIR.
“Keluar dari garasi dalam kondisi baik. Hari Sabtu (sehari sebelum kecelakaan) sudah diservis semua oleh mekanik dan sudah dites. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan KIR juga masih berlaku,” kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (08/02/2022).
Atas dasar tersebut, Giman mengklaim jika bus pariwisata miliknya dalam kondisi laik jalan.
Ia mengaku terkejut, saat mendapatkan informasi perihal kecelakaan yang dialami salah satu bus PO Gandos Abadi tersebut.
Giman menjelaskan, bus tersebut merupakan 1 dari 2 bus yang disewa pengusaha konfeksi asal Sukoharjo untuk mengangkut rombongan wisatawan ke Bantul.
Apalagi menurut Giman, kecelakaan yang menewaskan 13 penumpang bus itu adalah kejadian pertama sejak dia memulai usaha penyewaan bus pariwisata pada 10 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya kaget. Baru kali ini terjadi kecelakaan. Kejadian kemarin pure kecelakaan dan kami sampai tidak bisa berpikir," tuturnya.
Soal pengemudi bus naas tersebut, Giman mengungkapkan jika sang sopir sering mengemudi ke daerah wisata. Tidak terkecuali tempat wisata di Bantul.
Pengemudi itu telah 15 tahun bekerja di perusahaannya.
"Hanya saat awal pandemi dia memang sempat berhenti (bekerja)," terangnya.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mangunan, Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (06/02/2022).
Bus itu menabrak tebing dan mengakibatkan 13 penumpangnya meninggal dunia.
(Tara Wahyu)