Penyaluran BLT Kompensasi BBM di Solo Tuntas

Petugas Kantor Pos Besar Surakarta melakukan verifikasi data penerima manfaat BLT BBM. FOTO: Agung Santoso

Solo- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga BBM kepada para penerima manfaat di Solo telah selesai. Penyaluran tersebut dilakukan melalui Kantor Pos Besar Surakarta.

Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Besar Surakarta, Muhammad Syarkawi, mengatakan capaian penyaliran telah mencapai 96,47 persen.

"Penyaluran BLT BBM hingga 96,47 persen dari jumlah 7.198 orang penerima manfaat," ujarnya, Sabtu (17/12/2022).

Selain ada di Kota Solo, Kantor Pos Besar Surakarta juga menyalurkan bantuan itu untuk penerima manfaat yang ada di sebagian wilayah Karanganyar dan Sukoharjo. Dari persentase tersebut, sisanya yang belum tersalurkan karena ada beberapa hal. Di antaranya ada yang meninggal dunia, pindah alamat namun tidak diketahui alamat barunya.

"Ada yang pindah keluar kota tanpa ada alamat baru yang jelas. Ini akan kami laporkan ke Kementerian Sosial (Kemensos)," terangnya.

Ada beberapa tantangan yang dihadapi petugas Kantor Pos Solo dalam proses penyaluran tersebut. Sebab banyak data yang sudah berubah. Menurutnya hal ini juga akan menjadi pekerjaan rumah bagi tim selanjutnya apabila ada program serupa di masa depan.

"Verifikasi dan validasi data penerima manfaat harus dilakukan dengan baik dan dalam tempo rutin," ucapnya.

Diharapkan hal itu akan membantu penyaluran sehinggga warga yang berhak akan langsung merasakan dampaknya.

Dalam kesempatan itu, para penerima manfaat merasa bersyukur mendapatkan BLT BBM dengan tepat waktu. Terlebih dengan kondisi saat ini di mana ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.

"Senang pastinya, karena dapat uang. Tapi yang jelas tidak untuk beli rokok atau miras, tapi untuk beli beras," kata salah satu penerima manfaat, Sri Mulyono.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggara, warga Danukusuman yang didatangi petugas Kantor Pos di rumahnya. Dia mengapresiasi pelayanan yang dilakukan petugas dari Kantor Pos tersebut.

"Saya itu sudah tua, tidak bisa ke mana-mana lagi karena sakit. Ini sangat membantu di masa sulit ini," katanya.

(Agung Santoso)