Puluhan Warga Boyolali Terpapar COVID-19 Usai Piknik, 1 di Antaranya Meninggal

Konten Media Partner
23 April 2021 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan melalui uji usap (dok)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan melalui uji usap (dok)
ADVERTISEMENT
BOYOLALI-36 warga Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali terkonfirmasi positif COVID-19 usai piknik berombongan. Akibatnya, 33 orang harus menjalani isolasi mandiri dan 3 lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Belakangan, salah satu warga yang dirawat di rumah sakit akhirnya meninggal dunia. "Meninggal kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri Survivalina, Jum'at (23/04/2021).
Warga bernama NS (51) itu merupakan warga pertama yang diketahui terpapar COVID-19 di klaster piknik itu. Dia menjalani uji usap PCR lantaran salah satu teman kerjanya juga terpapar COVID-19.
Menurut Ratri, NS menjalani perawatan di RSUD Pandanaran Boyolali selama sepekan. "Terakhir, dia dirawat di ruang ICU karena kondisinya sudah drop," katanya.
Selama menjalani perawatan di ruang ICU, kondisi NS terus menurun. Kadar oksigen dalam darahnya sangat rendah. Menurut Ratri, NS diduga mengalami kondisi happy hypoxia.
Sementara, 2 warga lainnya juga masih menjalani perawatan di rumah sakit, masing-masing di RSUD Pandanaran dan RS PKU Aisyiyah Singkin. Menurut Ratri, kondisi kedua pasien itu cukup stabil dan hanya menjalani perawatan di ruang isolasi.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Camat Ampel, Dwi Sundarto mengatakan jenazah NS langsung dimakamkan di TPU Dukuh Gondang setempat. "Semalam dimakamkan pada pukul 19.00 WIB," katanya.
Sedangkan 33 warga yang lain yang terpapar COVID-19 tanpa gejala saat ini masih menjalani isolasi mandiri. Menurutnya, semua kebutuhan logistik dan makanan dipasok dari aparat desa bersama masyarakat. "Bantuan dari Dinas Sosial juga sudah turun," katanya.
(Tara Wahyu)