Pura Mangkunegaran Dibuka, Mahasiswi Asal UNY Kedapatan Miliki Suhu 37,5 Derajat

Sebelum memasuki area Pura Mangkunegaran tersebut, satu persatu para mahasiswa dilakukan pengecekan suhu tubuh sesuai protokol kesehatan yang berlaku

SOLO - Pada hari pertama, Pura Mangkunegaran dibuka, Senin (13/07). Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi dari dalam Kota Solo maupun dari luar Kota Surakarta terlihat mulai mengunjungi kawasan pura tersebut.

Kedatangan mahasiswa dan mahasiswi tersebut adalah untuk berkunjung di Rekso Pustoko Mangkunegaran atau perpustakaan yang ada di lingkup Pura Mangkunegaran.

Sebelum memasuki area Pura Mangkunegaran, satu persatu para mahasiswa dilakukan pengecekan suhu tubuh sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Dua mahasiswi asal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) saat dipersilakan untuk istirahat terlebih dahulu setelah kedapatan suhu tubuhnya di atas 36 derajat. Mahasiswi tersebut berkunjung ke rekso pustoko untuk mencari referensi dalam pengerjaan skripsi atau tugas akhirnya

Awalnya, pengecekan suhu tubuh berjalan dengan lancar. Namun ketika kedatangan 2 mahasiswi asal Yogyakarta dan dilakukan pengecekan. Ternyata 2 mahasiswi tersebut memiliki suhu tubuh di atas 36 derajat celcius.

Hal tersebut dibenarkan oleh Joko Pramudya, Humas Pura Mangkunegaran ketika dikonfirmasi terkait jumlah pengunjung di hari pertama Pura Mangkunegaran dibuka.

"Untuk saat ini pengunjung belum ada, hanya ada beberapa pengunjung dari Yogya yang ingin ke rekso pustoko. Ini tadi juga sudah dilakukan pengecekan suhu tubuh, ternyata suhunya agak tinggi 37,5 derajat. Terus saya suruh istirahat terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit. Setelah suhunya normal, baru kita perbolehkan untuk masuk lagi," terang Joko.

Suasana Rekso Pustoko Mangkunegaran atau perpustakaan yang ada di lingkup Pura Mangkunegaran

Joko menambahkan bahwa Pura Mangkunegaran akan sangat berhati-hati sekali mengingat situasinya yang belum stabil. Apalagi setelah terdengar kabar bahwa Solo statusnya masuk dalam zona hitam.

"Kita perlu sangat hati-hati sekali, apalagi setelah mendengar kabar kemarin. Kita harapkan tidak muncul klaster yang baru. Jadi, kita mematuhi aturan dari pemerintah kota seperti apa. Kalau memang harus ditutup kembali kami siap. Kita buka lagi juga siap karena memang kondisinya belum stabil," pungkas Joko. (Fernando Fitusia)

Pura Mangkunegaran sangat menerapkan protokol kesehatan