Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Sidang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Hadirkan Kepsek dan Teman Sekolah
17 Januari 2023 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Kepala sekolah dan teman Presiden Jokowi dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Kota Solo , Selasa (17/01/2023). Mereka menjadi saksi untuk memberikan kesaksian terkait kebenaran Presiden Jokowi yang pernah bersekolah di SMA Negeri 6 Solo.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Apriyanto Kurniawan, saat dikonfirmasi, Selasa (17/01/2023).
"Dua orang saksi kepala sekolah tempat Pak Jokowi bersekolah. Jadi untuk menjelaskan terkait buku induk, legalisir, dan segala macam," katanya.
Dua saksi yang didatangkan tersebut adalah mantan Kepala Sekolah (Kapsek) SMA Negeri 6 Solo, Agung Wijayanto, dan Kapsek SMA Negeri 6 Solo, Munarso.
Selain itu persidaangan juga menghadirkan saksi lain yang merupakan teman Presiden Jokowi saat sekolah, yakni Joko Wahyudi.
Saksi tersebut didatangkan untuk memberikan keterangan sebagai teman Jokowi saat SMA. Saat ditemui, Joko mengatakan ijazahnya pernah ditawar sebesar Rp 10 miliar.
"Kalau itu tidak usah saya sebutkan (penawaran ijazah). Pesannya juga sudah dihapus, yang penting ijazahnya saja, substansi hukumnya saja," kata dia.
ADVERTISEMENT
Semua keterangan telah disampaikan kepada majelis hakim untuk sidang dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur). Pada kesempatan itu, saksi Agung Wijayanto mendapat kesempatan untuk memberikan kesaksian pertama kali. Di depan Majelis Hakim Moch. Yuli Hadi, Hadi Sunoto, dan Bambang Aryanto, dia menyampaikan keterangannya.
“Hal yang saya ketahui dari youtube terdakwa, ada konten sumpah mubahalah, bahwa saya sebagai kepsek berbohong," katanya.
Lantas saksi tersebut menuturkan dengan memberikan keterangan terkait ijazah Presiden Jokowi. Ini semua berdasarkan dokumen-dokumen yang ada, seperti buku induk, dan fotocopy ijazah. Selain itu, keterangan Jokowi pernah bersekolah di SMA Negeri 6 Solo berdasarkan keterangan dari guru dan teman Jokowi.
"Konfirmasi dari beberapa purnakarya, dan informasi dari lKA (Ikatan Keluarga Alumni). Kebetulan saya melantik IKA SMA Negeri 6 Solo," terangnya.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)