Tolak Pembangunan IKM di Pasar Mebel Solo, Pedagang Sindir Gibran Lewat Mural

Pedagang Pasar Mebel, Solo memegang papan mural di halaman pasar tersebut, Rabu (09/02/2022). FOTO: Tara Wahyu

SOLO - Rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk mengubah Pasar Mebel, Solo menjadi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) terus menuai penolakan dari pedagang.

Setelah mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo beberapa waktu lalu, pedagang Pasar Mebel kini memasang mural yang menggambarkan aspirasi mereka.

Mural yang dibuat menggunakan cat di atas sebuah papan itu, berisi gambar seseorang memakai topi dengan mata dan telinga tertutup.

"Ini adalah gambar seorang kepala daerah yang tutup mata dan telinga terhadap aspirasi rakyatnya," kata Bobby Sutanto, salah seorang pedagang Pasar Mebel, Rabu (09/02/2022).

Detail mural lainnya adalah gambar tangan di bagian bawah papan. Gambar tangan itu mengilustrasikan keinginan para pedagang agar aspirasi mereka diperhatikan oleh pengambil kebijakan.

Adapun di bagian lain papan tersebut, terdapat gambar timbangan yang miring karena beban bertuliskan ‘IKM’ serta sebuah kalimat ‘50 tahun No Hope’.

"Kami tidak butuh IKM. Kata ‘50 tahun’ ini adalah gambaran perjuangan para pendahulu kami, untuk bertahan di pasar mebel ini hingga sekarang. Sekalipun sudah mengalami musibah kebakaran sebanyak 3 kali,” urai dia.

Menurut Bobby, gambar tersebut adalah hasil karya seniman Solo yang sempat mengadakan event di Pasar Mebel.

Karya seni tersebut, diakuinya memang ditujukan sebagai sindiran kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Sebab Gibran dianggap susah ditemui pedagang Pasar Mebel, untuk membahas solusi atas persoalan tersebut.

"Kami ini mempertanyakan, kok sulit banget ketemu sama Wali Kota. Padahal pasarnya nggak pindah. Tapi kenapa kok sulit banget,” kata dia.

Seperti diketahui, para pedagang Pasar Mebel, Solo masih keberatan dengan rencana Pemkot Solo membangun sentra IKM di pasar tersebut.

Penolakan itu pernah disampaikan pedagang saat mendatangi gedung DPRD Kota Solo, Selasa (18/01/2022).

Menurut pedagang, rencana pembangunan sentra IKM yang diikuti relokasi sebagian pedagang Pasar Mebel kawasan eks Bong Mojo akan merugikan usaha mereka.

(Tara Wahyu)