Usai Dikunjungi Jokowi, Pura Mangkunegaran Akan Jadi Wisata Unggulan di Solo

Pura Mangkunegaran akan menjadi salah satu icon destinasi wisata unggulan di Solo. FOTO:Fernando Fitusia

SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menyebut Pura Mangkunegaran akan menjadi salah satu icon destinasi wisata unggulan di Kota Solo.

Hal ini dikatakan Gibran usai Presiden Jokowi bersama jajaran menteri berkunjung ke tempat tersebut, Minggu (16/10/2022). "Kami yang jelas Pemerintah Kota Solo dan dibantu pemerintah pusat berkomitmen untuk merawat Mangkunegaran sebagai salah satu aset," kata Gibran.

Menurutnya Pura Mangkunegaran saat ini sudah sangat asri dan juga sangat bersih. Sering pula dijadikan sebagai tempat menggelar event bertaraf nasional hingga internasional.

"Jadi ini nanti akan kami jadikan salah satu icon destinasi unggulan di Kota Solo dibantu para menteri," imbuhnya.

Saat ini Pura Mangkunegaran telah selesai dilakukan revitalisasi pada bagian belakang. Selanjutnya Gibran mengatakan akan mulai dikerjakan penataan pada bagian depan Pura Mangkunegaran.

"Kami mungkin nantinya garap bagian depan dan dalam. Integrasi dengan koridor gatsu. Makanya koridor kami kebut juga. Nanti semua berpusat di sini jadi memang harus bersinergi.

Gusti bhre ini juga luar biasa sekali. Ada masukan-masukan dari saya semua ditampung luar biasa sekali," katanya.

Disinggung mengenai berapa nilai anggaran yang dibutuhkan. Gibran enggan menjawab secara pasti. "Nilai anggaran nanti ya," katanya.

Presiden Jokowi beserta beberapa menteri saat berkunjung ke Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (16/10/2022). FOTO:Fernando Fitusia

Sementara itu KGPAA Mangkunegara X menilai bahwa yang terpenting adalah bagaimana Mangkunegaran bisa terus hidup dan berkontribusi untuk masyarakat.

"Bagaimana kebudayan ini terus bisa kita lestarikan, bisa terus menjadi berkembang. Terutama untuk Kota Solo dan sekitarnya," tuturnya.

Diketahui pada, Minggu (16/10/2022) ada beberapa menteri yang berkunjung mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Pura mangkunegaran. Diantaranya Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Perhubungan, Budi Karya.

(Fernando Fitusia)