Usai Menikah di Solo, Adik Jokowi dan Ketua MK Lanjutkan Perayaan di Bima

Konten Media Partner
26 Mei 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adik Presiden Jokowi, Idayati, menikah dengan Ketua MK Anwar Usman di Graha Saba Buana, Solo, KAmis (26/05/2022). FOTO: Dok Humas Polresta Solo
zoom-in-whitePerbesar
Adik Presiden Jokowi, Idayati, menikah dengan Ketua MK Anwar Usman di Graha Saba Buana, Solo, KAmis (26/05/2022). FOTO: Dok Humas Polresta Solo
ADVERTISEMENT
SOLO - Rangkaian acara pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman telah usai diselenggarakan di Graha Saba Buana, Solo, Kamis (26/05/2022).
ADVERTISEMENT
Sejak Kamis pagi, Idayati dan Anwar Usman telah menjalani akad nikah dan menggelar resepsi pernikahan bagi tamu-tamu mereka.
Kebahagiaan pun menyelimuti keluarga Idayati. “Semoga samawa buat Ibu dan Pak Anwar,” tutur anak Idayati, Adityo Rimbo Galih Samudra, saat ditemui di sela-sela resepsi.
Sebagai anak, Adityo mendukung keputusan ibunya menikah kembali dengan Anwar Usman. Ia pun mengaku menerima Anwar Usman sebagai bagian dari keluarga.
Adityo menerangkan, usai rangkaian acara pernikahan di Solo berakhir, Idayati dan Anwar Usman akan melanjutkan prosesi pernikahan di Bima, NTB. Kota tersebut merupakan kota asal Anwar Usman.
“Rencana besok habis acara ini berangkat ke NTB. Di sana rencananya selama 3 atau 4 hari.”
Putra Idayati, Adityo Rimbo Galih Samudra. FOTO: Agung Santoso
Menurut Adityo, rencananya anggota keluarga Jokowi yang berangkat ke Bima hanya Idayati.
ADVERTISEMENT
“Rumah di Solo nanti kosong. Saya tinggali saja.”
Penata acara dari Pengantin Production selaku wedding organizer pernikahan Idayati-Anwar Usman, Dani Wigung, mengungkapkan jika perayaan di Bima diselenggarakan atas permintaan keluarga mempelai pria.
Ia menyebut, Anwar Usman telah dianggap sesepuh di daerah tersebut dan berasal dari Kesultanan Bima.
“Masyarakat di sana justru meminta Pak Anwar untuk menggelar acara,” jelas Dani.
(Agung Santoso)