Wali Kota Solo Berikan Dua Penghargaan Kepada Pemilik Kuliner ‘Wong Solo Group’

Dua piagam penghargaan diberikan kepada pemilik kuliner 'Wong Solo Group', Puspo Wardoyo atas kontribusi dalam membantu penanganan COVID-19 di Kota Solo

SOLO - Dua piagam penghargaan diberikan kepada pemilik kuliner 'Wong Solo Group', Puspo Wardoyo atas kontribusi dalam membantu penanganan COVID-19 di Kota Solo. Penghargaan tertanda tangan langsung dari Wali Kota Solo ini diserahkan dari Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani kepada Koordinator Wilayah (Korwil) Wong Solo Group, Lucky Krissandy, Kamis (08/10).

"Penghargaan ini diberikan karena Pak Puspo pernah membantu Pemkot Solo dalam pelayanan masyarakat saat awal penanggulangan COVID-19, berupa uang Rp 100 juta dan makanan kepada penghuni rumah karantina," ujar Ahyani.

Dalam hal ini, paket makanan yang diberikan Wongso Group sebanyak 600 paket per hari dengan kurun waktu lebih kurang 80 hari. Jumlah tersebut dinilai Ahyani cukup besar dan sangat meringankan beban pemkot dalam mengelola rumah karantina COVID-19. Karantina ini sendiri digunakan bagi warga yang baru datang dari luar kota. Tujuannya untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat atau tidak terpapar COVID-19, sebelum kemudian bertemu keluarga dan warga.

Penghargaan tertanda tangan langsung dari Wali Kota Solo ini diserahkan dari Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani kepada Koordinator Wilayah (Korwil) Wong Solo Group, Lucky Krissandy, Kamis (08/10)

"Saat itu warga yang pulang dari rumah karantina jadi gemuk-gemuk karena asupan gizinya bagus dan kegiatan selama karantina kan tidak terlalu banyak. Penghargaan ini sebagai tanda pengingat ucapan terima kasih Pemkot Solo," ungkapnya.

Ahyani mengungkapkan bantuan yang diterima Pemkot Solo ketika masa pandemi ini dari beberapa tokoh dan institusi. Bantuan berupa uang tunai dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan penanganan COVID-19 seperti pelaksanaan rapid test, jarum suntik, dan kebutuhan-kebutuhan lain seperti pemenuhan dapur umum karantina.

"Kondisi pandemi seperti saat ini memang harus dihadapi dengan gotong-royong. Pemerintah tidak bisa jalan sendirian. Banyak sekali yang membantu. Untuk sumbangan uang tunai yang kami terima sekitar Rp 750 juta," tutupnya. (Agung Santoso)