news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

APBN dan Pemulihan Ekonomi: Membangun Kesejahteraan untuk Semua

Benny Eko Supriyanto
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone Disclamer: Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat organisasi
21 Maret 2025 12:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan sekadar angka-angka dalam dokumen resmi pemerintah. APBN adalah instrumen utama dalam menggerakkan roda perekonomian, terutama saat bangsa menghadapi tantangan besar seperti krisis ekonomi, pandemi, atau perlambatan pertumbuhan global.
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
zoom-in-whitePerbesar
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai faktor eksternal dan internal, mulai dari pandemi COVID-19, ketidakstabilan geopolitik, hingga perubahan iklim, telah mengguncang perekonomian Indonesia. Untuk itu, APBN hadir sebagai alat pemulihan ekonomi, memastikan bahwa negara tetap mampu membiayai pembangunan, melindungi masyarakat, serta mendorong investasi dan konsumsi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana APBN Mendorong Pemulihan Ekonomi?
Pemulihan ekonomi tidak terjadi secara otomatis. Pemerintah perlu memainkan peran aktif dalam mengalokasikan anggaran secara strategis agar dampaknya benar-benar terasa di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa cara APBN berkontribusi dalam pemulihan ekonomi:
1. Belanja Negara untuk Stimulus Ekonomi
APBN digunakan untuk memberikan insentif bagi dunia usaha, terutama sektor-sektor yang terdampak krisis. Melalui subsidi, bantuan sosial, dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah membantu pelaku usaha bertahan dan menciptakan lapangan kerja baru.
2. Investasi di Infrastruktur
Infrastruktur bukan hanya tentang jalan tol atau jembatan. APBN juga mendanai proyek-proyek strategis seperti transportasi publik, energi terbarukan, dan digitalisasi layanan pemerintah, yang semuanya meningkatkan daya saing ekonomi dan menarik investasi.
ADVERTISEMENT
3. Dukungan bagi UMKM dan Sektor Produktif
Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. APBN memberikan akses kredit berbunga rendah, pelatihan digitalisasi bisnis, dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi pelaku usaha kecil, sehingga mereka dapat bangkit dari dampak krisis.
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Bantuan Sosial
Untuk mencegah daya beli masyarakat anjlok, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Kartu Prakerja, dan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan ini memastikan kelompok rentan tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dan ikut menggerakkan konsumsi dalam negeri.
5. Subsidi dan Insentif Pajak
Pemerintah menggunakan APBN untuk memberikan subsidi bahan bakar, listrik, dan pupuk, serta memberikan insentif pajak bagi industri strategis. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan dunia usaha, sehingga aktivitas ekonomi bisa tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Pengelolaan APBN untuk Pemulihan Ekonomi
Tentu, peran APBN dalam pemulihan ekonomi tidak lepas dari berbagai tantangan:
1. Efektivitas Penyaluran Anggaran – Pemerintah harus memastikan bahwa setiap rupiah benar-benar sampai ke sasaran yang membutuhkan.
2. Ketahanan Fiskal – Belanja negara yang besar harus diimbangi dengan pendapatan negara yang cukup, agar defisit anggaran tidak membebani ekonomi jangka panjang.
3. Transparansi dan Akuntabilitas – Masyarakat harus dapat mengawasi penggunaan APBN agar tidak terjadi kebocoran anggaran atau korupsi.
Dengan demikian, maka APBN dapat digunakan sebagai alat utama dalam memulihkan ekonomi dan menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan global. Dengan alokasi yang tepat dan pengawasan yang ketat, APBN mampu mendukung pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, serta memastikan ekonomi Indonesia tetap tumbuh berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Sebagai warga negara, kita semua memiliki peran dalam memahami dan mengawal APBN agar benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat. Dengan literasi APBN yang baik, kita bisa lebih kritis, lebih peduli, dan lebih aktif dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara demi masa depan yang lebih baik.