Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Kebijakan Fiskal: Pilar Keseimbangan dan Stabilitas Keuangan
14 Februari 2025 21:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia ekonomi yang dinamis, kebijakan fiskal berfungsi sebagai kompas untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Kebijakan ini, yang melibatkan pengeluaran pemerintah dan pengaturan pajak, memainkan peran penting dalam mengarahkan pertumbuhan ekonomi dan memitigasi dampak dari fluktuasi ekonomi.
![Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm29g4c8rp4xn3nj6vb5pn30.jpg)
Salah satu fungsi utama kebijakan fiskal adalah mengendalikan inflasi dan memelihara tingkat pengangguran yang rendah. Selama masa resesi, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran publik atau mengurangi pajak untuk merangsang permintaan agregat. Dengan cara ini, kebijakan fiskal dapat mendorong produksi dan menciptakan lapangan kerja, membantu menyeimbangkan roda ekonomi yang melambat.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, dalam periode inflasi tinggi, kebijakan fiskal yang lebih ketat dengan pengurangan pengeluaran atau peningkatan pajak dapat membantu menyeimbangkan permintaan dan penawaran di pasar. Ini membantu mencegah ekonomi dari overheating dan menjaga harga tetap stabil.
Selain itu, kebijakan fiskal juga berperan dalam memperkuat kepercayaan pasar. Dengan pengelolaan utang publik yang bijaksana dan transparan, pemerintah dapat menjaga kredibilitas di mata investor, mencegah gejolak di pasar keuangan yang dapat mengguncang stabilitas ekonomi.
Di tingkat internasional, kebijakan fiskal yang terkoordinasi antar negara dapat mencegah dampak buruk dari krisis keuangan global. Misalnya, selama krisis keuangan 2008, banyak negara bergerak bersama untuk menerapkan stimulus fiskal guna memulihkan ekonomi dunia.
Namun, kebijakan fiskal bukan tanpa tantangan. Keterlambatan dalam pelaksanaan dan efek yang tidak langsung dapat membatasi efektivitasnya. Oleh karena itu, kebijakan fiskal perlu dirancang dengan cermat, didukung oleh data ekonomi yang akurat, dan dilaksanakan secara tepat waktu untuk mencapai hasil yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, peran kebijakan fiskal dalam menjaga stabilitas sistem keuangan sangatlah vital. Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, kebijakan ini dapat menjadi pilar yang mendukung keseimbangan ekonomi, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan melindungi kesejahteraan masyarakat.