Konten dari Pengguna

Kinerja Keuangan Negara: Landasan Kokoh Menuju Indonesia Maju 2045

Benny Eko Supriyanto
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone Disclamer: Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat organisasi
17 Oktober 2024 7:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan. Untuk mencapai visi ini, salah satu faktor yang sangat penting adalah kinerja keuangan negara yang sehat, berkelanjutan, dan efektif. Keuangan negara berfungsi sebagai fondasi yang kokoh dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan teknologi dan industri. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan negara yang cermat dan strategis sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
zoom-in-whitePerbesar
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
1. Stabilitas Fiskal sebagai Fondasi Utama
ADVERTISEMENT
Kinerja keuangan negara yang baik ditandai dengan stabilitas fiskal yang terjaga. Hal ini mencakup kemampuan pemerintah dalam mengelola anggaran negara secara efektif, menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, serta mengelola utang secara bijak. Dengan menjaga stabilitas fiskal, pemerintah dapat memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai program-program pembangunan prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan industri lokal. Stabilitas ini juga memberikan sinyal positif kepada investor asing, sehingga mendorong lebih banyak investasi yang dapat menggerakkan perekonomian nasional.
2. Efisiensi Pengelolaan Anggaran
Efisiensi dalam pengelolaan anggaran negara juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan kinerja keuangan. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Ini berarti mengurangi pemborosan, memprioritaskan program yang memberikan dampak besar, serta memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran. Melalui kebijakan yang transparan dan akuntabel, pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
3. Optimalisasi Pendapatan Negara
Selain efisiensi pengeluaran, optimalisasi pendapatan negara juga memegang peranan penting. Pendapatan negara yang sehat memungkinkan pemerintah untuk mendanai berbagai program tanpa harus bergantung pada utang. Untuk itu, pemerintah perlu terus mengembangkan sumber-sumber pendapatan yang berkelanjutan, seperti pajak, retribusi, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Peningkatan kepatuhan pajak melalui reformasi perpajakan yang adil dan progresif dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam yang baik dan pengembangan sektor pariwisata juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara.
4. Penguatan Investasi dan Kerjasama Internasional
Dalam era globalisasi, kerjasama internasional memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja keuangan negara. Pemerintah harus mampu menarik investasi asing melalui berbagai kebijakan yang mendukung iklim bisnis yang kompetitif dan stabil. Selain itu, kerjasama dengan negara lain dalam bidang perdagangan, teknologi, dan pendidikan juga bisa membantu memperkuat perekonomian Indonesia. Melalui investasi asing dan kerjasama internasional yang baik, Indonesia dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, mengembangkan industri teknologi tinggi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
5. Kebijakan Keuangan yang Adaptif dan Progresif
Menghadapi dinamika ekonomi global yang cepat berubah, kebijakan keuangan negara harus adaptif dan progresif. Pemerintah perlu terus memantau perkembangan ekonomi dunia dan melakukan penyesuaian kebijakan jika diperlukan. Kebijakan yang fleksibel ini memungkinkan pemerintah untuk merespon tantangan ekonomi, seperti krisis finansial global, perubahan harga komoditas, dan fluktuasi nilai tukar, dengan cepat dan tepat. Dengan demikian, Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Kinerja keuangan negara yang kuat adalah landasan utama untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. Dengan menjaga stabilitas fiskal, mengelola anggaran secara efisien, mengoptimalkan pendapatan, serta memperkuat kerjasama internasional, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang kokoh. Selain itu, kebijakan keuangan yang adaptif dan progresif akan membantu negara ini untuk terus tumbuh meskipun di tengah tantangan global. Melalui pengelolaan keuangan negara yang cermat dan berkelanjutan, Indonesia dapat melangkah dengan percaya diri menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
ADVERTISEMENT