news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kontribusi SBSN terhadap Peningkatan Belanja Negara

Benny Eko Supriyanto
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone Disclamer: Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat organisasi
11 Maret 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen utama pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan. Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan APBN adalah memastikan bahwa belanja negara dapat terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, tanpa mengorbankan stabilitas fiskal. Dalam hal ini, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara berperan sebagai salah satu sumber pembiayaan yang strategis. Namun, pemahaman masyarakat terhadap SBSN masih relatif terbatas. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi mengenai bagaimana instrumen ini dapat mendukung peningkatan belanja negara.
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
zoom-in-whitePerbesar
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
Apa Itu SBSN?
ADVERTISEMENT
SBSN merupakan instrumen pembiayaan berbasis syariah yang diterbitkan oleh pemerintah. Berbeda dengan obligasi konvensional, SBSN menggunakan prinsip-prinsip syariah yang menghindari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi). Sebagai gantinya, instrumen ini berbasis akad-akad syariah seperti ijarah (sewa) dan mudharabah (kemitraan bisnis). Hal ini membuat SBSN menjadi pilihan menarik bagi investor, baik individu maupun institusi, yang menginginkan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam sekaligus aman karena dijamin oleh negara.
Bagaimana SBSN Membantu Peningkatan Belanja Negara?
Pemerintah menggunakan dana yang dihimpun dari penerbitan SBSN untuk membiayai berbagai proyek pembangunan, terutama infrastruktur. Proyek-proyek yang didanai oleh SBSN termasuk pembangunan jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, rumah sakit, serta proyek energi yang mendukung ketahanan energi nasional. Dengan adanya tambahan dana dari SBSN, pemerintah dapat meningkatkan belanja negara untuk sektor-sektor prioritas tanpa harus mengandalkan penerimaan pajak secara eksklusif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, SBSN juga berkontribusi pada pengelolaan defisit anggaran secara lebih efisien. Ketika penerimaan negara dari pajak dan sumber lainnya tidak mencukupi untuk menutup pengeluaran yang telah direncanakan, SBSN menjadi salah satu alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan utang luar negeri yang cenderung lebih mahal dan memiliki risiko nilai tukar. Dengan demikian, SBSN tidak hanya mendukung peningkatan belanja negara tetapi juga membantu menjaga stabilitas keuangan negara.
Manfaat SBSN bagi Masyarakat
Penerbitan SBSN tidak hanya memberikan manfaat bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat luas. Pertama, SBSN membuka peluang investasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan nasional dengan cara yang halal dan menguntungkan. Masyarakat dapat membeli SBSN dalam bentuk sukuk ritel, yang memberikan keuntungan dalam bentuk imbal hasil yang kompetitif. Kedua, proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai oleh SBSN meningkatkan kualitas layanan publik, seperti akses jalan yang lebih baik, fasilitas kesehatan yang lebih memadai, dan pendidikan yang lebih berkualitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, SBSN juga berkontribusi pada pemerataan pembangunan. Banyak proyek yang didanai melalui SBSN berada di daerah-daerah yang sebelumnya kurang tersentuh pembangunan. Dengan adanya pembiayaan dari SBSN, daerah-daerah tersebut mendapatkan infrastruktur yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
SBSN merupakan instrumen keuangan yang berperan penting dalam mendukung peningkatan belanja negara. Dengan prinsip syariah yang diterapkan, SBSN tidak hanya memberikan alternatif pembiayaan yang stabil bagi pemerintah, tetapi juga membuka peluang investasi bagi masyarakat. Selain itu, proyek-proyek yang didanai oleh SBSN berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur dan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, literasi mengenai SBSN perlu terus ditingkatkan agar masyarakat semakin memahami manfaatnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT