Konten dari Pengguna

Pemahaman APBN untuk Generasi Z (Gen Z)

Benny Eko Supriyanto
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone Disclamer: Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat organisasi
8 Januari 2025 13:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, adalah kelompok demografis yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital dan informasi yang sangat pesat. Mereka dikenal sebagai generasi yang adaptif, inovatif, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Dalam konteks ini, pemahaman tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi penting bagi Generasi Z. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka memiliki peran strategis dalam memastikan keberlanjutan pembangunan nasional dan mendorong akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Artikel ini akan membahas pentingnya pemahaman APBN bagi Generasi Z, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk meningkatkan literasi mereka tentang APBN.
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
zoom-in-whitePerbesar
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
Mengapa Generasi Z Harus Memahami APBN?
ADVERTISEMENT
1. Kesadaran Kritis terhadap Pengelolaan Keuangan Negara
Pemahaman tentang APBN membantu Generasi Z menyadari bagaimana pemerintah mengelola pendapatan dan pengeluaran negara. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat lebih kritis terhadap kebijakan fiskal dan mengawasi penggunaan anggaran publik untuk memastikan kebermanfaatannya bagi masyarakat.
2. Peran dalam Pembangunan Nasional
Generasi Z adalah pelaku utama pembangunan di masa depan. Pemahaman mereka tentang APBN memungkinkan mereka untuk berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
3. Peningkatan Partisipasi dalam Demokrasi
Literasi APBN memperkuat partisipasi Generasi Z dalam proses demokrasi. Dengan memahami mekanisme pengelolaan anggaran, mereka dapat berpartisipasi dalam musyawarah publik, mengadvokasi kebijakan yang pro-rakyat, dan memonitor realisasi program pemerintah.
Tantangan dalam Meningkatkan Pemahaman APBN di Kalangan Generasi Z
ADVERTISEMENT
1. Kompleksitas Informasi APBN
APBN sering kali disajikan dalam format teknis dengan istilah ekonomi yang sulit dipahami oleh masyarakat awam, termasuk Generasi Z. Hal ini membuat informasi APBN kurang menarik dan sulit diakses.
2. Minimnya Pendidikan Khusus tentang APBN
Sistem pendidikan formal di Indonesia belum memberikan perhatian khusus pada literasi anggaran negara. Pengetahuan tentang APBN biasanya hanya diajarkan secara umum dalam mata pelajaran ekonomi atau kewarganegaraan.
3. Dominasi Minat terhadap Isu Lain
Generasi Z cenderung lebih tertarik pada isu-isu seperti teknologi, lingkungan, atau budaya populer. Kurangnya eksposur terhadap isu keuangan publik membuat mereka kurang peduli terhadap pentingnya memahami APBN.
Strategi untuk Meningkatkan Pemahaman APBN di Kalangan Generasi Z
1. Pemanfaatan Teknologi Digital
ADVERTISEMENT
Mengingat Generasi Z sangat akrab dengan teknologi, pemerintah dapat memanfaatkan media digital untuk menyosialisasikan APBN. Infografis, video animasi, dan aplikasi interaktif dapat digunakan untuk menyampaikan informasi APBN dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
2. Integrasi Literasi APBN dalam Kurikulum Pendidikan
Pendidikan tentang APBN perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum formal, baik di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Dengan pendekatan yang relevan dan kontekstual, siswa dapat memahami peran APBN dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kampanye melalui Media Sosial
Media sosial adalah platform utama yang digunakan oleh Generasi Z. Pemerintah dan organisasi masyarakat dapat menjalankan kampanye edukasi tentang APBN melalui media sosial, dengan konten yang menarik seperti meme, kuis interaktif, atau cerita inspiratif.
ADVERTISEMENT
4. Kolaborasi dengan Influencer dan Komunitas
Menggandeng influencer atau komunitas yang berpengaruh di kalangan Generasi Z dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memahami APBN. Pesan yang disampaikan melalui figur yang mereka kagumi lebih mungkin untuk diterima.
5. Penyelenggaraan Kompetisi dan Acara Edukasi
Kompetisi seperti lomba debat, karya tulis, atau hackathon tentang APBN dapat mendorong minat Generasi Z untuk mempelajari anggaran negara. Selain itu, seminar dan workshop interaktif juga dapat menjadi wadah edukasi yang efektif.
Manfaat Pemahaman APBN bagi Generasi Z
1. Meningkatkan Kesadaran Sosial
Dengan memahami APBN, Generasi Z dapat lebih peduli terhadap isu-isu sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Pengetahuan ini dapat mendorong mereka untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Mengasah Kemampuan Analitis
Memahami struktur dan mekanisme APBN melibatkan kemampuan analitis yang tinggi. Generasi Z yang memiliki literasi APBN yang baik akan lebih mampu mengevaluasi kebijakan publik secara kritis.
3. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab sebagai Warga Negara
Pemahaman APBN memperkuat rasa tanggung jawab Generasi Z terhadap masa depan negara. Mereka akan lebih menghargai pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
Pemahaman APBN merupakan salah satu aspek literasi yang penting bagi Generasi Z. Sebagai generasi yang akan memimpin bangsa di masa depan, mereka perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan keuangan negara untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Tantangan dalam meningkatkan pemahaman APBN dapat diatasi dengan strategi yang inovatif dan relevan, seperti pemanfaatan teknologi digital, integrasi dalam kurikulum pendidikan, dan kampanye kreatif di media sosial. Dengan demikian, Generasi Z dapat menjadi generasi yang tidak hanya kritis dan kreatif, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan keuangan negara dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT