Liga U-19: Asa untuk Kompetisi Usia Muda yang Lebih Baik

15 Juni 2017 0:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompetisi usia muda Indonesia, Liga U-19. (Foto: kumparan/Bergas Agung)
zoom-in-whitePerbesar
Kompetisi usia muda Indonesia, Liga U-19. (Foto: kumparan/Bergas Agung)
ADVERTISEMENT
Setelah 11 pekan kompetisi GoJek Traveloka Liga 1 dan Liga 2 bergulir, kini PSSI bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi meluncurkan kompetisi lainnya. Adalah kompetisi usia muda bertajuk Liga U-19 2017 yang menjadi kompetisi anyar tersebut.
ADVERTISEMENT
Liga U-19 ini boleh disebut sebagai "kompetisi baru tapi lama". Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena kompetisi ini persis mengadaptasi kompetisi level umur yang sebelumnya sudah pernah digelar, yakni kompetisi u-21. Kita tahu, kompetisi usia 21 ke bawah di Indonesia sudah digelar sejak tahun 2008 lalu, dari mulai bernama Liga Super Indonesia U-21 hingga Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21.
Kini, yang membedakan Liga U-19 tentu adalah level usianya. Para pemain sudah dapat dipastikan akan berusia 19 tahun ke bawah. Akan tetapi, untuk pelbagai regulasi teknis kompetisi, Liga U-19 ini akan hampir sama dengan kompetisi ISC U-21 yang digelar tahun lalu.
Pertama, soal format kompetisi. Kompetisi ini perlu diketahui juga akan diikuti oleh klub-klub para peserta Liga 1 saja. Artinya akan ada 18 klub yang ikut serta. Sistem kompetisinya sendiri dibagi menjadi tiga babak. Babak pertama, 18 klub akan dibagi ke tiga grup yang masing-masing berisi enam klub. Dari tiga grup ini, nantinya grup 1 dan grup 2 akan menerapkan sistem penuh kandang-tandang. Sementara grup 3 sifatnya home turnamen.
ADVERTISEMENT
Kemudian babak kedua adalah babak delapan besar. Dua tim teratas plus dua peringkat tiga terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke babak delapan besar. Babak kedua ini akan dibagi menjadi dua grup yang sistemnya setengah kompetisi di mana juara dan runner-up grup akan lolos ke babak semifinal. Lalu babak semifinal bersifat sistem gugur dan para pemenang kemudian akan berlaga di partai final.
Hal menarik dan beda dari kompetisi Liga U-19 ini ada di sistem degradasi. Sistem degradasi Liga u-19 akan mengikuti kompetisi Liga 1. Artinya, tim yang terdegradasi di kompetisi liga 1, otomoatis tim u-19nya juga akan terdegradasi dari kompetisi Liga u-19 ini. Begitu pula dengan mereka yang promosi ke Liga 1, maka tahun berikutnya juga akan bertanding di Liga U-19 ini.
ADVERTISEMENT
Walau berdasar regulasi tak jauh berbeda, menurut Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, kompetisi Liga U-19 ini adalah kompetisi usia muda yang sesungguhnya. Kompetisi usia muda yang sesuai dengan visi dan misi pengembangan sepak bola usia dini yang dicanangkan oleh PSSI. Dan tentunya diharapkan juga oleh semua pihak untuk menjadi kompetisi yang lebih baik dan lebih tepat sasaran.
Managers meeting Liga U-19. (Foto: kumparan/Bergas Agung)
zoom-in-whitePerbesar
Managers meeting Liga U-19. (Foto: kumparan/Bergas Agung)
Hal senada kemudian diungkapkan COO PT LIB, Tigor Shalomboboy. Menurutnya, kompetisi usia muda di Indonesia memang seharusnya mengarah ke level usia u-19 ini. Terlebih lagi, ajang ini kelak akan menjadi ajang pencarian pemain-pemain muda potensial yang kelak bisa menghuni Tim Nasional Indonesia U-19 maupun juga U-22.
ADVERTISEMENT
"Ini (Liga U-19) baru tahun ini ada. Sebelumnya cuma ada kompetisi untuk usia u-21, itu bukan young development. Itu tak jauh beda dari kompetisi seniornya, seperti tim reserve dari klub-klub itu yang bertanding," ujar Tigor dalam acara konferensi pers Liga U-19 di Jakarta, Rabu (14/6).
Perihal regulasi pelatih dan pemain, Tigor mengungkapkan apabila pelatih yang memimpin tim di kompetisi ini harus minimal memiliki lisensi C AFC. Sementara untuk pemain batas maksimal kelahiran adalah tahun 1998. Setiap pertandingan, tim diwajibkan membawa 20 pemain dengan 11 sebagai pemain utama dan tujuh berstatus cadangan.
Kompetisi Liga U-19 ini sepak mulanya akan berlangsung pada 8 Juli mendatang. Di mana laga pertama yang dihelat adalah laga Grup A antara tuan rumah Persija Jakarta U-19 melawan Sriwijaya FC U-19. Laga tersebut dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Patriot, Bekasi. Sementara kompetisi ini dijadwalkan berakhir pada 29 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Berikut ini pembagian grup Liga U-19:
Grup 1: Semen padang, Sriwijaya FC, Persija, Persib PS TNI, Bhayangkara FC
Grup 2: Persela, Madura Unied, Arema FC, Gresik United, Bali United, Barito Putra
Grup 3: Borneo FC, Mitra Kukar, Persiba, PSM, Perseru, Persipura.