3 Artis Indonesia yang Jadi Pengisi Suara Film Raya and the Last Dragon
Konten dari Pengguna
7 Juni 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kebanyakan produksi Disney berlatar cerita Eropa. Namun, kali ini benua Asia menjadi inspirasi produksi animasi Raya and the Last Dragon. Dalam animasi ini tergambar jelas ciri khas dan kebudayaan Asia, termasuk Indonesia. Film animasi ini juga melibatkan beberapa tokoh budaya Indonesia, seperti Dewa Berata dan Emiko Susilo.
Raya and the Last Dragon bercerita mengenai perpaduan unik kekayaan budaya, alam adat, serta nilai-nilai kehidupan Raya dan kawan-kawannya. Semangat persatuan di tengah perbedaan merupakan aspek utama dalam animasi ini.
Ada banyak elemen Indonesia yang terdapat dalam animasi ini, mulai dari motif, warna, arsitektur, nilai kebiasaan adat sehari-hari, hingga makanan. Disney juga mengajak tiga artis Indonesia untuk menjadi pengisi suara dalam Raya and the Last Dragon. Siapa saja? Simak berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Mikha Tambayong
Mikha Tambayong menjadi pengisi suara Raya, pemeran utama dari animasi ini. Raya adalah seorang penjaga permata naga dari wilayah Heart yang tumbuh menjadi perempuan tangguh dengan senjata pedang.
2. Eva Celia
Eva Celia menjadi pengisi suara Namaari. Tokoh ini merupakan pejuang tanggung yang kuat dari wilayah Fang. Namaari adalah tokoh antagonis yang menjadi musuh bebuyutan Raya.
Terkait tokoh Namaari, Eva Celia mengaku memiliki kesamaan karakter, yakni judes, namun memiliki kasih sayang yang berlimpah.
3. Ayu Dewi
Ayu Dewi menjadi pengisi suara Sisu, naga besar yang dipercaya sebagai naga terakhir. Kerap bertingkah kocak, Sisu memiliki kekuatan sihir yang dahsyat.
Ini adalah pengalaman pertama Mikha Tambayong, Eva Celia, dan Ayu Dewi menjadi pengisi suara untuk film animasi. Film Raya and the Last Dragon versi Indonesia sudah tayang di layanan streaming Disney+ sejak 4 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
