5 Fakta Seputar Joy Tobing yang Sempat Positif Corona

Joy Tobing. Foto: Istagram@joydestinytobing

Penyanyi Joy Tobing berkisah bahwa dirinya sempat dinyatakan positif corona alias mengidap penyakit COVID-19. Ia berbagi cerita terkait itu dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Cumicumi.

Seperti apa kisahnya? Simak lewat lima fakta terkait Joy Tobing sempat positif corona berikut ini.

1. Kondisi Tubuh Joy Tobing Mulai Tidak Fit sejak Akhir Agustus Lalu

Joy Tobing saat menyanyikan lagu kenangan pada acara Malam Kontemplasi SBY. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Joy Tobing menceritakan bagaimana kondisi tubuhnya mulai tidak fit sejak akhir Agustus. Selama bulan Agustus, dirinya memang cukup sibuk dengan berbagai acara, baik virtual maupun yang mengharuskannya pergi ke luar kota.

"Memang di akhir Agustus itu saya baru merasakan demam, flu, batuk. Saya pikir, hanya demam-demam biasa. Kalau kurang fit, kurang istirahat, namanya cuaca juga enggak baik, biasalah kalau demam, batuk," ucapnya.

2. Joy Tobing Sempat Jalani Rapid Tes dan Dinyatakan Nonreaktif

Joy Tobing Foto: Munady Widjaja

Memasuki September, kondisi tubuhnya belum juga pulih seperti sedia kala. Ia sempat menjalani rapid test dan dinyatakan negatif corona.

"Masuk menuju awal September, tenggorokan saya sudah mulai enggak enak. Tanggal 1 September, saya bersama anak dan mama pergi ke rumah sakit untuk rapid karena tanggal 4 September saya ada acara di luar kota. Kami rapid, hasilnya nonreaktif," ujarnya.

3. Sebelum Dinyatakan Positif Corona, Joy Tobing ke Luar Kota dan Tampil di Acara TV

Joy Tobing. Foto: Giovanni/kumparan

Pada tanggal 4 sampai 6 September, Joy Tobing pergi ke luar kota demi pekerjaan. Selama di sana dan setelah kembali pulang, kondisi kesehatannya belum membaik, gejala yang dirasakan pun bertambah.

"Selama saya di luar kota itu subuh-subuh selalu terbangun karena batuknya sudah batuk gatal. Gatal sekali. Saya belum menyadari. Waktu habis nyanyi itu, saya merasa keringatnya itu keringat dingin," kata Joy Tobing.

"Pulang dari luar kota, tanggal 7 September, saya masih tampil di salah satu TV swasta untuk talkshow. Pulang dari talkshow, sampai di rumah, saya sudah merasa enggak enak karena beberapa hari belakangan penciuman saya terganggu. Penciuman dan pengecapan rasa. Lidah itu mulai aneh. Saya mulai mencium kayak bau-bau bakaran, bau-bau asap," tambahnya.

4. Joy Tobing Shock saat Dinyatakan Positif Corona, Lalu Sempat Menangisi Kondisinya

Joy Tobing Foto: Munady Widjaja

Akhirnya, Joy Tobing menjalani tes swab antigen. Ia pun dinyatakan positif corona.

"Ternyata positif. Percaya enggak percaya gitu, ya, karena memang penyakit yang ditakuti saat ini adalah COVID-19. Waktu itu kayak shock. Tapi, 'Apa iya?'" ungkapnya.

Joy Tobing juga menangis karena kondisinya itu. Ia bahkan khawatir tak bisa sembuh seperti sedia kala.

"Udah mikirnya, 'Aduh, Tuhan, apakah aku bisa melihat matahari besok?' Benar, lho. Sampai nangis," ungkapnya.

"Saya sampai bilang, 'Tuhan, kemarin, kan, pekerjaanku banyak pelayanan, berkat yang aku dapat tidak seberapa, tapi kenapa aku harus kena?' Terus, saya, kan, juga menjaga, pakai masker. Tapi, saya ingat-ingat lagi, mungkin ada di sela-sela bertemu teman, bercanda, ketawa-ketawa, terus melayani fans yang foto. Dari diri kita udah tetap menjaga, tapi dari orang lain, kita enggak tahu apakah orang itu OTG atau sehat-sehat," lanjut Joy Tobing.

5. Joy Tobing Karantina Mandiri dan Sudah Dinyatakan Negatif Corona

Joy Tobing saat ditemui kumparan di Bandara Soekarno-Hatta Foto: Prabarini Kartika/kumparan

Karena tak mengalami gejala sesak napas, Joy Tobing melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah. Ia juga rutin minum obat dari dokter serta ramuan herbal.

Setelah 14 hari menjalani karantina mandiri, Joy Tobing melakukan swab test dan hasilnya negatif. Hanya saja, ia kembali melakukan karantina diri selama 14 hari dan akan menjalani swab test lagi demi memastikan tubuhnya telah benar-benar kembali sehat.