Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
5 Fakta tentang Pamungkas, Mulai dari Kisah Masa Kecil hingga Cinta Pertama
30 September 2020 6:50 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah, buat kamu yang belum kenal sama Pamungkas, yuk simak sederet fakta tentang penyanyi berusia 27 tahun tersebut. Berikut rangkumannya.
Ia mengisahkan kehidupan masa kecilnya kepada Onadio Leonardo dalam video yang diunggah ke kanal YouTube. Pamungkas mengaku lahir dengan usus pendek.
"Usus gue tuh harusnya gini (panjang), tapi gue gini (pendek) selesai, gitu doang. Akhirnya dicangkok. Gue enggak bisa makan keju, telur kuning, karena alergi sama fat, sampai sekarang," terangnya.
"Karena diinfus, dioperasi, dicangkok, efek sampingnya THT. Kupingnya efeknya. Sampai gue umur 18," lanjut Pamungkas.
Pamungkas memang mengalami gangguan pendengaran sejak kecil. Ia tulis sebelah, namun tak menyadarinya hingga usia 18 tahun.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, orang tuanya sudah memperkenalkan Pamungkas dengan musik sejak ia masih kecil. Pelantun lagu Sorry ini sudah bisa bermain drum ketika kelas 4 SD.
"Gue bisa main drum dari kelas 4 SD. Tapi bukan kemauan gue, karena gue dulu half deaf, sebelah kiri," ungkap Pamungkas.
Pamungkas pun kini bisa memainkan segala macam jenis alat musik. Awalnya, ia tak jago bernyanyi, namun perlahan-lahan ia belajar hingga bisa seperti sekarang
Sebagian besar lagu di album-album Pamungkas menggunakan bahasa Inggris. Awalnya, banyak orang mengira Pamungkas adalah penyanyi luar negeri, karena pelafalan bahasa Inggrisnya yang sangat bagus, cenderung memiliki aksen British.
Ternyata, Pamungkas belajar bahasa Inggris secara otodidak, lho. Gara-gara nonton salah satu film Bradley Cooper, ia yakin bisa belajar bahasa Inggris secara lancar apabila mendengarnya secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Alhasil, ia belajar bahasa Inggris secara otodidak. Ia menonton film, mendengarkan lagu-lagu musisi Inggris hingga menyaksikan tayangan sepak bola, yang komentatornya berbicara bahasa Inggris.
Saat masih remaja, Pamungkas sempat mengutarakan kepada ibunya bahwa ia ingin berhenti sekolah. Sebab, ia menganggap belajar di sekolah terlalu menghabiskan banyak waktu, dan ia ingin mempelajari hal-hal penting lain di luar sekolah.
Ibu Pamungkas tentu tak menyetujuinya. Tapi akhirnya, ia mengumpulkan uang sendiri dan memutuskan untuk homeschooling.
Meski begitu, kini Pamungkas sudah menjadi seorang sarjana. Ia menempuh pendidikan di Universitas Paramadina dan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual.
Ilmunya saat kuliah juga terpakai saat Pamungkas menjadi musisi. Pelantun lagu One Only itu mendesain cover albumnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Pamungkas juga terbuka soal kisah asmaranya. Ia mengaku apabila Cantika Abigail, salah satu personel GAC, merupakan cinta pertamanya.
Ia pertama kali bertemu Cantika ketika usia 16 tahun. Kala itu, Pamungkas sudah jatuh cinta pada Pamungkas, namun enggan jadian karena perbedaan keyakinan.
Selama bertahun-tahun, ia selalu dipertemukan kembali dengan Cantika. Hal itu membuatnya berpikir untuk menjadikan Cantika sebagai kekasihnya.
"Kita kayak 'Seriusin enggak nih? Ketemu mulu' 'Cobain deh'. Minimal ada dua, kalau jadi, alhamdulillah. Kalau enggak jadi, tahu ujungnya. Akhirnya, tahu ujungnya, kalau jadi maksudnya nikah. Ya, two different people," jelasnya.