5 Momen Riz Ahmed, Bintang Film Star Wars, Memperlihatkan Keindahan Islam

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
8 Mei 2020 17:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Riz Ahmed. Foto: Getty Images/Andreas Rentz
zoom-in-whitePerbesar
Riz Ahmed. Foto: Getty Images/Andreas Rentz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Riz Ahmed adalah seorang aktor berdarah Inggris-Pakistan yang juga berprofesi sebagai rapper dan aktivis. Dia dikenal atas perannya di film Rogue One: A Star Wars Story, Four Lions, Nightcrawler, dan Venom.
ADVERTISEMENT
Sejak lahir, Ahmed adalah seorang Muslim. Dia dengan bangga menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang Muslim di Instagram. Yuk, lihat foto-fotonya!
Riz Ahmed. Foto: Getty Images

1. Idul Fitri 2017

Pada tahun 2017, Ahmed mengucapkan selamat Idul Fitri bagi para umat Islam di seluruh dunia lewat video yang diunggah ke akun Instagramnya.
Pada postingan tersebut, pria 37 tahun ini memperlihatkan sebuah bangunan dengan ukiran bahasa Arab di Spanyol.
"Kita punya banyak sejarah bersama. Kita dapat membangun masa depan bersama. Damai dan doa untuk semua penderitaan. Kami berutang kepada mereka (orang-orang zaman dulu) untuk bersatu dan melakukan yang lebih baik," tulisnya pada keterangan video.

2. Masjid kaum Muslim Sufi

Di video yang diunggah Ahmed di Instagram pada tahun 2018, pemeran serial televisi The Night Of ini memperlihatkan keindahan masjid kaum Muslim Sufi di malam hari.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang menganggap Islam keras dan muram. Tetapi, di masjid Sufi, kamu akan menemukan pencahayaan bak tempat disko, nyanyian yang berirama, dan murid-murid dengan rambut gimbal kusut. Sufi Islam sering dikaitkan dengan penyair Rumi, banyak dipraktikkan di Asia Selatan. Ini memiliki penekanan pada mistisisme dan kemurnian hati daripada fiksasi dengan literalisme Alkitab," jelas Riz Ahmed dalam kolom keterangan.
"Ini adalah spiritualitas terbuka, meminjam dari adat budaya dan cerita rakyat. Orang-orang suci setempat dirayakan dan diratapi di masjid melalui nyanyian, pemintalan transendental, dan memberi makan orang miskin. Masjid Sufi telah dibom oleh para ekstremis dalam beberapa tahun terakhir. Ini sebagian disebabkan oleh penyebaran Islam Salafi atau Wahhabi yang bertujuan untuk menghapus 'takhayul' lokal dan 'praktik tidak ortodoks' dari agama," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

3. Masjid Wazir Khan di Pakistan

Masih di tahun 2018, Ahmed mengunggah foto dan video yang memuji masjid Wazir Khan di Lahore, Pakistan. Pria kelahiran London, Inggris, ini menjelaskan bahwa masjid tersebut dibangun sekitar tahun 1630-an, ketika Kekaisaran Mughal adalah 25 persen dari kekayaan global.
"Sesuatu tentang masjid ini sangat selaras denganku. Kombinasi antara kondisi yang tak begitu baik tetapi suasananya masih terasa ramah, dihiasi dengan penuh cinta, kompleks dan penuh warna, terasa seperti metafora untuk Pakistan itu sendiri. Masjid ini merupakan perpaduan gaya Persia, Asia Tengah, dan Punjabi, sama seperti Mughal," jelasnya.

4. Memakai baju 'Muslim secara fenomenal'

Tahun lalu, Ahmed mendukung gerakan #PhenomenallyMuslim dengan memakai baju dengan tulisan yang sama.
ADVERTISEMENT
"Aku merasa takut, tertantang, dan berusaha mempertahankan cinta dalam menghadapi kebencian. Aku merasa #PhenomenallyMuslim. Jika kamu merasakan apa yang aku rasakan, jika setiap hari kamu bertanya-tanya berapa lama sebelum orang-orang mengumpulkan Muslim untuk dideportasi, dipenjara, atau lebih buruk, maka sebut nama akun teman kalian di kolom komentar dan kenakan baju ini," terang Ahmed.
"Apa yang dipertaruhkan bukan hanya nasib umat Islam, tapi dunia yang beradab di mana kita semua dianggap sama-sama manusia. Ada sesuatu yang secara fenomenal salah dalam masyarakat kita ketika politisi dan outlet media dapat menyemburkan kebencian anti-Muslim tanpa konsekuensi selain dari lebih banyak suara dan peningkatan penjualan. Ini harus dihentikan. Itu bisa terjadi, tetapi Muslim membutuhkan lebih banyak sekutu non-Muslim. Untuk menghadapi Islamofobia di mana pun kamu melihatnya, berdirilah di sisi kanan sejarah. Karena sejarah telah mengajarkan kita tentang kegelapan yang ada di depan jika kita tidak bertindak sekarang," tambahnya.
ADVERTISEMENT

5. Mengisolasi diri di bulan Ramadhan karena virus corona

Sama seperti umat Muslim lainnya, Riz Ahmed harus menjalani ibadah puasa #dirumahaja. Tentu saja, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.
"Bulan Ramadhan ini kita tinggal di rumah. Berbuka puasa pun di rumah. Melakukan iftar juga di rumah. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda soal isolasi diri selama dunia terjangkit wabah: Jika kamu mendengar adanya suatu wabah di sebuah negeri, jangan memasukinya. Tetapi, jika wabah merebak di suatu tempat saat kamu berada di dalamnya, jangan tinggalkan tempat itu," ⁣kata Ahmed.