Dylan Sada Dipastikan Meninggal Bukan karena COVID-19 dan Tak Ada Kejanggalan

Dylan Sada. Foto: Instagram/@dylan-sada

Dylan Sada, model asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, mengembuskan napas terakhir pada Senin (9/11). Perempuan kelahiran 28 Mei 1984 tersebut meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Congress, New Orleans.

Dylan Sada kini sudah dimakamkan di sebuah kawasan di pinggiran New Orleans. Menurut adik Dylan, Dimas Radityo, keputusan keluarga memakamkan Dylan di Amerika karena mengingat selama ini Dylan sudah tinggal di sana selama bertahun-tahun.

"Kepergian Dylan memang mendadak sekeluarga kami syok, tapi kami sudah tenang setelah memakamkan Dylan. Kami rasa memakamkan Dylan di Amerika karena sejalan dengan keinginan Dylan yang sudah lama tinggal di sini belasan tahun," tutur Radit seperti dikutip dari Insertlive.

Dylan Sada. Foto: Instagram/@dylan-sada

Selain itu penyebab pasti kematian Dylan memang belum diketahui karena hasil autopsi belum keluar. Akan tetapi, pihak koroner memastikan Dylan Sada meninggal bukan karena COVID-19 dan tidak ditemukan kejanggalan lainnya.

"Kantor koroner New Orleans menyerahkan jenazah ke sepupu Dylan dari Texas dan ditemani KJRI Houston. Berdasarkan komunikasi kami dengan kantor koroner, tidak ditemukan kejanggalan atau tanda kekerasan di jenazah. Kami juga menanyakan sejalan dengan COVID-19 dan tidak ditemukan virus COVID-19, Namun untuk autopsi akan memakan waktu 3 hingga 6 minggu ke depan," ungkap Dian Arini Hapsari selaku pihak KJRI Houston.

Sebelumnya, Aldita Namira, adik Dylan Sada, sempat mengunggah potret makam yang masih baru. Pada nisan, tertulis nama asli Dylan Sada, yakni Aldila Wulandari.

Makam Dylan Sada tampak ditaburi kelopak bunga. Beberapa tangkai mawar merah ditancapkan di gundukan tanah itu.

Melalui kolom caption, Aldita Namira menuliskan doa untuk almarhumah. Ia mendoakan agar Dylan Sada diterima di sisi Tuhan.

"Ya Allah.. Terima amal baiknya, maafkan semua kesalahan & kekhilafan, sayangi ia di sisi-Mu.. Alfatihah," tulis Aldita Namira.