news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korban Dugaan Pelecehan Gofar Hilman Buat Posko Pengaduan

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
18 Juni 2021 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
zoom-in-whitePerbesar
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita yang pernah dilecehkan oleh penyiar radio Gofar Hilman. Wanita yang memiliki akun Twitter @quweenjojo membuat sebuah utas dan menceritakan kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Jumat (18/6), pemilik akun Twitter tersebut mengungkapkan setelah utas yang ia buat soal dilecehkan oleh Gofar Hilman menjadi perhatian publik, ada beberapa orang yang menceritakan pengalaman serupa dengannya.
“Ternyata beberapa orang menceritakan pengalaman tidak mengenakkannya juga, aku enggak sendiri. Sudah ada 8 orang (termasuk aku) yang mengalami kejadian serupa, dilakukan oleh orang yang sama, GH.#BeraniLawanGH,” kata dia.
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
Dia mengapresiasi orang-orang yang mau bersuara usai mengalami kejadian tidak mengenakkan tersebut. Melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, maka dibuatlah posko pengaduan.
“Melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, LBH Apik Jakarta dan SAFEnet, serta para korban yang bersolidaritas membuat posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara. We’re not alone,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Posko pengaduan tersebut dibuka mulai 18 Juni 2021 dan dapat diakses dengan menghubungi email [email protected] dan https://instagram.com/aduankorban.gh.
Demi menjaga keamanan korban, semua aduan yang masuk akan dijaga kerahasiaannya. Misalnya saja dengan pengaburan identitas dan detail cerita, kecuali korban memutuskan sebaliknya.
Pemilik akun Twitter @quweenjojo mengatakan posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban.
“Dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan,” ucap dia.
Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh
Pemilik akun Twitter @quweenjojo mengalami kejadian dilecehkan oleh Gofar pada Agustus 2018. Ia saat itu menghadiri sebuah acara di Malang, Jawa Timur. Gofar menjadi bintang tamu di acara tersebut.
"Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," kicau @quweenjojo mengawali kisahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah ia merekam video Instagram Story, Gofar tiba-tiba memeluknya dari belakang. Wanita tersebut bingung mengapa pria berusia 38 tahun itu memeluknya begitu erat.
"Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," ujarnya.
Seorang wanita mengaku pernah dilecehkan oleh Gofar Hilman. Foto: Twitter @quweenjojo
Ia mengatakan bahwa ada banyak orang yang menyaksikan kejadian itu. Namun, orang-orang tersebut justru hanya melihat sambil berteriak-teriak.
"Di situ tangan Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?” Iya, gue langsung ngerasa rendah banget," tutur dia.
Namun, akhirnya, ada satu pria yang menolongnya lepas dari pelukan Gofar. Ia pun merasa sangat berterima kasih atas pertolongan pria itu.
Gofar Hilman. Foto: IG/pergijauh
Sementara itu, Gofar dalam klarifikasi yang ia buat di Twitter, mengaku ingat acara tersebut. Dia minta maaf karena pernah merangkul orang tanpa izin.
ADVERTISEMENT
"Gue inget banget event itu, di acara tersebut banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu," tulis Gofar.
Kendati demikian, Gofar tidak mengakui soal tudingan pelecehan seksual yang disebutkan sebelumnya. Menurutnya, saat itu, ada tim panitia dan juga asistennya yang mendampingi usai acara.
"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampai masuk mobil di akhir acara," tulis Gofar.
Gofar mengatakan dua orang yang mendampingi mengkonfirmasi bahwa ia tak melakukan pelecehan seksual tersebut. Akan tetapi, agar membuat masalah ini menjadi jelas, ia siap untuk menyelesaikannya lewat jalur hukum.
ADVERTISEMENT