Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lewat Foto Caitlyn Jenner, Jerinx Sindir Ahmad Dhani dan Al Ghazali
12 Mei 2020 12:07 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perseteruan Jerinx Superman Is Dead dengan Ahmad Dhani belum berakhir. Setelah keduanya saling sindir di media sosial--dan Al Ghazali, putra sulung Dhani, turut terlibat--, Jerinx kembali me-mention pentolan band Dewa 19 itu di Instagram.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Jerinx mengunggah foto sampul depan majalah Vanity Fair dengan Caitlyn Jenner sebagai sampulnya. Caitlyn Jenner yang dulunya bernama Bruce Jenner adalah ayah tiri Kourtney, Khloe, dan Kim Kardashian sekaligus ayah kandung Kendall dan Kylie Jenner yang kini menjadi transgender.
Pada keterangan foto, Jerinx menuliskan bahwa Ahmad Dhani memiliki masa depan yang sama dengan sosok Caitlyn Jenner.
"William Bruce Jenner memiliki enam orang anak dari beberapa pernikahan, mengalami fase spiritual, krisis identitas, kini dikenal sebagai Caitlyn Jenner," tulis drummer Superman Is Dead tersebut.
"Oya, a****g juga banyak-banyak, lho, anaknya," tambahnya, lengkap dengan tagar #lakisejatipegangomongan dan #ayahpenipuanaknyababu.
Tak hanya Dhani, Jerinx juga men-tag Al Ghazali di postingan-nya itu.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya chat dia, kelihatan memang enggak cerdas. Nulis typo melulu, lalu menolak ajakan saya untuk live IG dengan alasan dia punya standar audio tinggi," jelas Jerinx.
Sebelumnya, perseteruan Jerinx-Ahmad Dhani bermula dari Jerinx yang menyebut bahwa agama merupakan hasil teori konspirasi saat berbincang dengan Aiman Witjaksono.
Pernyataan itu muncul saat Aiman bertanya ke Jerinx mengenai alasannya menyebut COVID-19 adalah hasil teori konspirasi. Dhani merasa langkah Jerinx membahas masalah agama tidak sesuai. Sebab, saat itu, Jerinx dan Aiman sedang mengulas mengenai COVID-19.