Masyaallah! Daud Kim, Penyanyi Korea yang Mualaf, Kini Sudah Berdakwah

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
30 Mei 2020 20:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daud Kim. Foto: Instagram/@jaehan9192
zoom-in-whitePerbesar
Daud Kim. Foto: Instagram/@jaehan9192
ADVERTISEMENT
Daud Kim, seorang penyanyi sekaligus YouTuber hits asal Korea Selatan, memutuskan untuk menjadi mualaf pada September 2019 lalu. Ia mulai tertarik dengan Islam setelah berkunjung ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Kim tak hanya sekadar mendalami agama Islam saja. Namun, ia juga berusaha menyebarkan nilai-nilai dalam agama Islam ke banyak orang, dengan cara berdakwah lewat konten-konten YouTube-nya.
Salah satu konten yang diunggah ke channel YouTube Daud Kim adalah, tentang mengapa orang-orang Korea membutuhkan agama Islam.
Daud Kim. Foto: Instagram/@jaehan9192
Awalnya, Kim menjelaskan tentang negara Korea yang menjadi salah satu tempat ternyaman untuk ditinggali. Negara tersebut memiliki teknologi yang canggih, sistem medis yang baik, dan menjadi salah satu negara teraman di dunia.
Akan tetapi, pada kenyataannya, meskipun Korea merupakan negara yang indah, tingkat depresi di sana terbilang cukup tinggi. Banyak orang yang memilih bunuh diri karena tak mampu bersaing dengan orang lain.
"Aku menjalani hidup yang kompetitif di Korea. Aku berusaha menjalani hidup yang sukses, dan aku selalu membandingkan diriku dengan yang lain. Aku ingin orang-orang memujiku, dan itu merupakan tekanan yang besar," jelas Kim.
Daud Kim. Foto: Instagram/@jaehan9192
Menurut Kim, banyak orang yang menganggap diri mereka pecundang apabila tak bisa bersaing dengan orang lain. Pada akhirnya, orang-orang ini menyalahkan diri sendiri dan berujung pada mengakhiri hidup mereka.
ADVERTISEMENT
"Tapi, Allah SWT tidak mengizinkan kita untuk menyalahkan diri sendiri. Allah tidak menganggap kita pecundang, karena kita semua adalah makhluk berharga di mata Allah. Menjadi lebih baik dan menghasilkan uang lebih banyak dari yang lainnya, bukanlah tujuan dari hidup ini," jelas Kim.
Lelaki yang dulunya bernama David Kim ini kemudian menerangkan bahwa hidup merupakan sebuah perjalanan untuk beribadah kepada Tuhan.
Ia juga menjelaskan, apabila kita sudah menerima Islam, hidup akan menjadi lebih mudah untuk dijalani.
"Kita bisa menjadi lebih relaks, dan menikmati indahnya dunia yang diciptakan oleh Allah," ujarnya.
Daud Kim. Foto: Instagram/@jaehan9192
Lebih lanjut, Kin mengatakan bahwa Islam adalah agama yang bisa dianut semua orang. Meskipun seseorang tak bisa berbahasa Arab, orang tersebut tetap bisa mempelajari agama Islam.
ADVERTISEMENT
"Aku orang Korea, aku enggak bisa bahasa Arab, tapi aku tetap Muslim. Islam adalah untuk semua orang. Budaya, adat, ras, dan negara itu enggak penting. Allah itu lebih adil dari siapa pun," katanya.
Kim juga mengungkapkan bahwa Islam memperbolehkan umatnya untuk tetap menjalani tradisi dan adat istiadat. Hanya saja, mereka tetap harus memperhatikan hal-hal yang dilarang oleh Allah.
"Meski aku Muslim, aku tetap makan makanan Korea, berbicara Korea, dan hidup dalam masyarakat Korea. Meski begitu, aku enggak makan babi dan minum alkohol," tuturnya.
Tak dapat dipungkiri, Kim mengalami beberapa kesulitan. Namun itu bukan karena ia menjadi seorang Muslim, tapi karena dirinya merupakan minoritas di Korea.
"Aku tetap bisa hidup dengan baik kok. Jika kamu tertarik dengan Islam dan percaya, jangan pernah ragu, karena semua Muslim akan menyambutmu. Aku yakin kamu akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan di hidupmu," tutup Daud Kim.
ADVERTISEMENT