Pernah Jadi Pengantar Koran, Rapper Ini Sekarang Jadi Orang Terkaya

Rapper internasional, P Diddy. Foto: Instagram @diddy.

Generasi 2000-an tentu kenal dengan rapper P Diddy. Dahulu, ia populer berkat kolaborasinya bersama Usher di lagu I Need A Girl.

Saat ini, Diddy pun dinobatkan sebagai salah satu rapper terkaya di dunia. Tapi, tahukah kamu bahwa Diddy lahir dari keluarga miskin?

Seperti apa kisahnya? Mari simak perjalanan singkat hidup P Diddy sejak kecil hingga kini.

1. Kematian sang ayah dan kondisi ekonomi keluarga yang buruk

Pemilik nama asli Sean John Combs ini lahir di Harlem, New York, Amerika Serikat, pada 1969. Ibunya, Janice Smalls, adalah seorang asisten guru dan sang ayah, Melvin Combs, merupakan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat.

Mulanya, kehidupan Combs berjalan baik. Namun, semua berubah ketika ayahnya tewas tertembak di usia 33 tahun. Kala itu, Combs masih berusia 2 tahun.

Meski masih bisa membayar biaya sekolah, ibu Combs tak punya banyak uang yang bisa dihambur-hamburkan. Dilansir CNN, sang ibu sempat tak mampu membeli sepatu yang layak untuk dipakai Combs bersekolah.

Agar kondisi ekonomi keluarganya tidak semakin terpuruk, Combs sempat bekerja sebagai pengantar koran. Ia melakoni pekerjaan itu saat SMA.

2. Label Bad Boy Entertainment kuasai wilayah timur Amerika Serikat

Rapper internasional, P Diddy. Foto: Instagram @diddy.

Combs mempelajari seluk beluk industri musik saat magang di Uptown Records pada awal era '90-an. Pada 1993, Uptown memecat Combs dan ia pun mulai mengembangkan label musik sendiri bernama Bad Boy Entertainment, bekerjasama dengan Arista Records.

Di label ini, Combs menaungi dua legenda hip hop, The Notorious B.I.G dan Craig Mack. Berkat keberhasilan mereka, banyak artis, termasuk Carl Thomas, Faith Evans, dan Father MC, tertarik untuk bernaung di bawah Combs.

Ia pun membuat tim in-house production bernama The Hitman yang sukses bekerja sama dengan artis papan atas, seperti Mariah Carey, Boyz II Men, dan Aretha Franklin.

Bad Boy Entertainment pun menguasai skema musik hip hop dan R&B di area timur Amerika Serikat alias East Coast.

Di saat inilah, Bad Boy Entertainment dianggap sebagai saingan dari Death Row Records yang menguasai skema di wilayah barat Amerika Serikat alias West Coast.

3. Kesuksesan album perdana

Menggunakan nama Puff Daddy, Combs merilis album perdananya yang bertajuk No Way Out. Album itu mendapatkan lima nominasi di Grammy Awards 1998 dan memenangkan kategori Best Rap Album.

Di masa ini, Puff Daddy pun sudah memiliki banyak sekali uang. Kala itu, ia bahkan berhasil memikat hati Jennifer Lopez.

Pada 2001, ia berganti nama menjadi P Diddy. Meski karier bermusiknya tidak gemilang, ia dianggap sebagai salah satu produser paling ulung di Amerika Serikat.

Ia pun berhasil menemukan banyak bakat hebat, termasuk DJ Khaled, Rick Ross, dan Busta Rhymes.

4. Berbagai bisnis yang terkenal dan sukses

Pada 1998, Combs membuat clothing line bernama Sean John. Dimodali oleh miliarder asal California, Ronald Burke, produk Sean John sempat memenangkan penghargaan dari Council of Fashion Designer of America pada 2004.

Pada 2008, Diddy menambahkan koleksi parfum di Sean John. Diberi nama I Am King, parfum itu ia dedikasikan untuk figur publik kulit hitam di Amerika Serikat, Barack Obama, Muhammad Ali, dan Martin Luther King.

Ia pun memiliki dua restoran bernama Justin's di New York dan Atlanta. Ada pula Combs Enterprises yang menjadi kepala dari semua perusahaan yang didirikannya.

Diddy juga menjadi orang yang mendesain jersey dari tim NBA, Dallas Mavericks. Ia pun membeli clothing line Enyce dari Liz Claiborne pada 2008.

Sejak 2015, ia mengembangkan perusahaan televisi bernama Revolt TV. Ia pun bekerja sama dengan Mark Wahlberg membuat perusahaan air mineral khusus atlet, Aquahydrate.

5. Rapper kedua terkaya, setelah Jay Z

Saat ini, P Diddy menjadi rapper terkaya kedua dengan total kekayaan mencapai USD 825 juta atau setara dengan Rp 13 triliun.

Ia hanya kalah dari rapper Jay Z. Namun, ia berhasil mengungguli banyak rapper lain, seperti Eminem, Dr. Dre, dan Kanye West.

Ini merupakan pencapaian yang sangat hebat bagi seorang rapper yang sempat merasakan hidup miskin.